Moneter.id – PT Bank UOB
Indonesia melakukan penawaran umum obligasi tahap pertama berkelanjutan tahun
2019 sebesar Rp 100 miliar. Penawaran umum obligasi ini merupakan bagian dari
penawaran umum berkelanjutan melalui obligasi berkelanjutan II Bank UOB
Indonesia dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp 3 triliun.
Dikutip pada
laman resmi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kamis (03/1) dijelaskan,
jenis kupon bunga yang ditawarkan yakni tetap dengan besaran kupon 8,20%.
Frekuensi pembayaran bunga setiap triwulan yang akan jatuh tempo pada 19
Januari 2020.
“Berperan
sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Indo Premiere Sekuritas dan
PT UOB Kay Hian Sekuritas,” tulisnya lagi.
Masa
penawaran umum berlangsung dari 2 Januari 2019 sampai 4 Januari 2019. Tanggal
pencatatan di Bursa Efek Indonesia adalah 10 Januari 2019.
Pembayaran
bunga pertama sendiri pada tanggal 9 April 2019. Sebelumnya, perseroan telah
menyediakan dana sebesar Rp 12 miliar untuk pembayaran bunga ke-15 obligasi I
Bank UOB Indonesia tahun 2015 seri C.
Pembayarn
tersebut antara lain berdasarkan total obligasi seri C senilai Rp 500 miliar
dengan bunga atau kupon 9,6% untuk tenor 90 atau 360 hari jatuh tempo. Bertindak
sebagai wali amanat dalam hal ini yakni PT Bank Permata Tbk.