
Tahun Depan BNI Targetkan Penyaluran Kredit Sebesar 13 Persen
Moneter.id - PT Bank Negara Indonesia Persero (BNI) Tbk menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 11-13% secara tahunan (yoy) pada 2020.
“Pertumbuhan
kredit perseroan tahun depan akan sangat dipengaruhi kondisi ekonomi makro,”
kata Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni di Jakarta, Selasa (26/11).
Bank BNI
memiliki proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan akan lebih
baik dibanding 2019 yakni menjadi sebesar 5,0-5,2% (yoy), dengan proyeksi tingkat suku bunga acuan BI-7Days Reverse
Repo Rate di 4,5-5%.
Dengan target
kredit tumbuh hingga 13%, perseroan juga membidik pertumbuhan laba tahun depan
di 15-17% (yoy). "Kami memiliki
target pertumbuhan kredit dan laba bersih sebesar di 11-13% dan 15-17%,"
kata Baiquni.
Tahun ini, emiten
bersandi BBNI ini merevisi target pertumbuhan kreditnya menjadi 12-13% (yoy). Dengan demikian, target
pertumbuhan kredit BNI tahun ini dan 2020 tidak jauh berbeda.
Dengan target
pertumbuhan kredit 13% pada 2020, BNI juga ingin menumbuhkan DPK sebesar 12-14%
(yoy).
Sementara
untuk kualitas aset, Bank BNI melihat rasio kredit bermasalah (Non Performing
Loan/NPL) di rentang 1,8-2% pada 2020. Dengan target DPK dan kredit itu, Bank
BNI ingin menumbuhkan aset sebesar 9-11% (yoy)
pada 2020.
Pada tahun
ini, hingga kuartal III/2019, Bank BNI mengumpulkan laba bersih senilai Rp12
triliun atau tumbuh 4,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2018.
Perolehan
laba bersih itu ditopang oleh pertumbuhan kredit yang masih tumbuh 14,7% (yoy). Angka itu sedikit melambat
dibanding pertumbuhan kredit periode yang sama tahun lalu yang tumbuh 15,6%.