
Hasil Jual Green Sukuk Ritel Seri ST006 Capai Rp1,45 Triliun, Generasi Z Investor Terbanyak
Moneter.id - Pemerintah menetapkan hasil penjualan Green Sukuk Ritel seri ST006 sebesar Rp1,45 triliun dengan jumlah investor tercatat mencapai 7.735 orang.
“Investor terbanyak berasal dari generasi milenial yaitu 3.950 orang atau
sekitar 51,07%. Dari jumlah tersebut, investor baru ST006 tercatat sebanyak
2.908 orang, yang sebanyak 56% diantaranya atau 1.630 investor merupakan
milenial,” tulis keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan
Risiko Kementerian Keuangan di Jakarta, Rabu (27/11).
"Hal ini sesuai dengan tujuan pemerintah untuk mendorong investor
milenial menjadi smart investor sekaligus peduli lingkungan," tulisnya
lagi.
Generasi Z (dibawah 19 tahun) yang berinvestasi pada ST006 tercatat
sebanyak 21 investor atau Rp3,56 miliar dengan rata-rata pembelian sebesar
Rp169 juta.
Berdasarkan wilayah, Indonesia Bagian Barat (selain DKI Jakarta)
mendominasi pemesanan dari sisi volume investor yaitu 59,03% dan dari sisi
total volume 46,37%.
Baca juga: Dari Lelang 6 Seri Sukuk Negara, Pemerintah Serap Rp7,05 Triliun
Sementara itu, profesi pegawai swasta mendominasi pemesanan yaitu sebanyak
2.822 orang atau 36,48% dengan wiraswasta mendominasi dari sisi volume yaitu
Rp535,49 miliar atau 36,68%.
Catatan lain dari penerbitan ST006 adalah terdapat 692 investor yang
membeli dengan nominal Rp1 juta dan 225 investor loyal yang telah membeli sukuk
ritel sejak penerbitan ST002.
Berbeda dari penerbitan ST seri sebelumnya, ST006 ini diterbitkan dengan
format hijau karena seluruh hasil penerbitan dimanfaatkan untuk pembiayaan
proyek-proyek yang ramah lingkungan.
Proyek-proyek hijau yang dibiayai penerbitan ST006 berada di Kementerian
Perhubungan (Layanan Bandar Udara, Kenavigasian, dan Pelabuhan), dan
Kementerian PUPR (Embung, Jaringan Irigasi, dan Unit Air Baku).
ST006 ini juga merupakan penerbitan Green Sukuk Ritel pertama yang berarti
menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan pasar keuangan syariah dan
mengatasi perubahan iklim.
Green Sukuk Ritel ini merupakan kelanjutan dari penerbitan Global Sovereign
Green Sukuk yang diterbitkan Pemerintah tahun 2018 dan 2019. Sebelumnya, Global
Green Sukuk Indonesia telah mendapatkan tujuh penghargaan Internasional dari
berbagai institusi sebagai The First World Global Green Sukuk.