
FIRE Kantongi Pendapatan Bersih Rp1,22 Triliun Sepanjang 2019
Moneter.id
– PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) membukukan
pendapatan bersih senilai Rp 1,22 triliun sepanjang
2019. Pendapatan
ini meningkat 55,9% dibandingkan tahun sebelumnya, sebesar Rp 783,6 miliar.
Emiten
sektor pertambangan batu bara ini
dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (18/5/2020) menjelaskan, enjualan
ke Noble Resources International, Ltd masih mendominasi, dengan nilai Rp 574,74
miliar atau 47,05% dari total pendapatan.
Disusul pendapatan dari PT LG Electronics
Indonesia sebesar Rp 271,13 miliar (22,19%), pendapatan dari PT Sojitz
Indonesia senilai Rp 149,73 miliar (12,26%), serta pendapatan dari PT Kisya
Pundi Abadi senilai Rp 156,51miliar atau 12,81% dari total pendapatan
konsolidasian. Sisanya sebesar Rp 69,53 miliar merupakan pendapatan lain-lain.
Sementara itu, beberapa pos beban FIRE
terpantau naik. Beban pokok penjualan membengkak 57,38% menjadi Rp 1,03
triliun. Beban penjualan naik 50,15% menjadi Rp 110,63 miliar, sementara beban
umum dan administrasi naik 8,6% menjadi Rp 32,30 miliar.
“Beban
usaha lainnya yang ditanggung FIRE juga naik menjadi Rp 19,93 miliar,” tulisnya lagi.
Kemudian FIRE mengempit laba bersih tahun
berjalan senilai Rp 10,54 miliar. Jumlah ini meningkat signifikan karena pada
tahun sebelumnya FIRE membukukan kerugian tahun berjalan sebesar Rp 2,94
miliar.
Laba per saham dasar juga naik menjadi Rp
8,05 per saham. Per 31 Desember 2019, FIRE memiliki aset senilai Rp 543,25
miliar. Liabilitas FIRE mencapai Rp 203,58 miliar dan ekuitas senilai Rp 543,25
miliar.
Adapun posisi kas dan setara kas FIRE per
31 Desember 2019 sebesar Rp 34,45 miliar, turun 19,5% secara year-on-year (yoy).