
Percepat Ekspansi Bisnis, GudangAda Tunjuk 'Chief Technology Officer' Baru
Moneter.id
– Perusahaan marketplace B2B online untuk fast moving consumer goods (FMCG), GudangAda
menunjuk Huan Yang sebagai
Chief Technology Officer. Penunjukan Huan Yang guna mendorong visi teknologi
GudangAda dalam mempertahankan reputasinya sebagai pemimpin terdepan di
industri e-commerce FMCG di
Indonesia.
Perekrutan baru ini diumumkan setelah
GudangAda berhasil menggalang dana senilai lebih dari US$ 30 juta, serta
mengalami pertumbuhan bisnis hingga sembilan kali lipat, baik dalam jumlah users maupun Gross Merchandise Value (GMV) di tahun 2020.
“Kami sangat senang akan kehadiran Huan
dan saya yakin dengan keahlian dan pengalaman globalnya, GudangAda dapat
meningkatkan kapabilitas platformnya sehingga dapat mempercepat pertumbuhan bisnis
kedepannya,” kata Stevensang, CEO GudangAda disiaran pers yang diterima Moneter.id, Senin (11/1).
Penunjukan Huan di GudangAda berperan
penting dalam merealisasikan rencana ekspansi perusahaan, meliputi perluasan
bisnis secara besar-besaran ke lebih banyak kota di Indonesia, peningkatan
layanan gudang dan logistik, serta rencana penambahan kategori produk baru diluar
sektor industri FMCG.
Huan Yang
“Kami menyadari besarnya potensi
pertumbuhan market di Indonesia yang
sangat besar. Pemerintah juga mendukung dalam memberikan peluang bagi
perusahaan untuk berpartisipasi dalam transformasi digital,” ucapnya.
Menurutnya, GudangAda
memiliki posisi yang kuat untuk memanfaatkan peluang ini dan melanjutkan misi
memberdayakan pedagang tradisional dan keseluruhan rantai pasokan FMCG.
“Saya sangat bangga dapat bergabung dengan
startup yang sedang bertumbuh sangat
cepat dan memiliki rekam jejak yang impresif seperti GudangAda,” kata Huan Yang.
Kata Huan Yang, banyak
pelaku bisnis tradisional di Indonesia yang mengalami kendala akibat rendahnya
produktivitas, mahalnya biaya operasional, serta sulitnya mengadopsi teknologi.
“Hadirnya solusi teknologi yang
cepat, mudah, dan murah yang bermanfaat bagi seluruh stakeholder di industri merupakan daya tarik terbesar bagi saya,” tungkasnya.
Berdiri pada tahun 2019, GudangAda
memberdayakan seluruh pelaku rantai pasokan B2B di sektor FMCG dengan
menyediakan layanan teknologi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari transaksi
hingga distribusi. Perusahaan meraih pertumbuhan bisnis yang signifikan sejak
pertama kali diluncurkan.
GudangAda telah hadir di lebih dari 500
lokasi di seluruh Indonesia, digunakan oleh lebih dari 300.000 pedagang. Setiap
bulannya, mayoritas users melakukan
banyak transaksi dan mencapai GMV bulanan senilai lebih dari US$ 600 juta.
Pada tahun
2021, GudangAda menargetkan pertumbuhan bisnis hingga
5 kali dibandingkan
sebelumnya dan menjangkau hingga 1.000.000 users.
Selain itu, GudangAda
berencana mempercepat adopsi teknologi di seluruh ekosistem rantai pasokan FMCG
dan akan terus mengembangkan transaksi e-commerce
multi kanal di seluruh Indonesia.
Solusi teknologi ini terutama ditujukan
untuk membantu UMKM melalui ekosistem layanan yang lengkap yang ditawarkan
GudangAda, mulai dari fitur pencarian sumber produk, pengelolaan transaksi
penjualan dan pembelian, penyediaan transportasi logistik, serta pengelolaan
pembayaran.