
Tahun Lalu Pembiayaan Syariah Adira Finance Tumbuh 11 Persen
Moneter.id
–
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) membukukan pertumbuhan
pembiayaan syariah sebesar 11% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 3 triliun sepanjang 2020.
“Pencapaian itu didukung oleh 40 kantor cabang unit
syariah dan jaringan yang telah dibangun,” kata Direktur Penjualan, Pelayanan,
dan Distribusi Adira Finance Niko Kurniawan Bonggowarsito, Selasa (26/1).
Niko bilang, jumlah itu diyakini akan terus bertambah
seiring tren positif dari industri syariah.
Baca juga: Adira Finance Bayar Dividen Rp1 Miliar Pada 30 April 2020
Jelas Niko, optimisme perseroan juga didukung beberapa
regulasi yang kian memantapkan prinsip syariah di Indonesia. Misalnya Qanun
Aceh No. 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah.
Regulasi ini mewajibkan semua lembaga keuangan yang
beroperasi dan bertransaksi di Provinsi Aceh, menggunakan prinsip syariah
sebelum Januari 2022.
“Sebagai bentuk adaptasi terhadap regulasi tersebut,
mulai tahun ini semua kantor cabang Adira Finance Syariah di Aceh melakukan
rebranding,” ucap Niko.
Perubahan itu memungkinkan Adira Finance Syariah untuk
lebih mendekatkan diri dengan ekosistem dan pelanggan, terutama di daerah Aceh
yang memiliki populasi lebih dari 5,3 juta jiwa.
“Masyarakat Aceh diharapkan bisa melihat Adira Finance
Syariah sebagai salah satu solusi untuk kebutuhan terkait finansial melalui
beragam produk dan program yang ditawarkan. Sesuai dengan visi kami yakni
menciptakan nilai bersama untuk meningkatkan kesejahteraan,” jelas Niko.
Untuk memenuhi Qanun
Aceh tersebut, perubahan dilakukan secara menyeluruh dilakukan Adira Finance.
Perubahan dilakukan pada desain-desain customer
touch point (CTP) di kantor cabang syariah, bentuk layanan pelanggan,
seragam, hingga produk dan program pembiayaan yang ditawarkan.