
Jadi terbesar di Asia Tenggara, start up Ajaib Group raih pendanaan Seri A USD90 juta
Moneter.id
–
Perusahaan rintisan atau start-up investasi saham dan reksadana, Ajaib Group menutup putaran pendanaan Seri A dengan total US$ 90 juta. Hal tersebut dinilai
menjadi pendanaan seri A terbesar dalam sejarah start-up di Asia Tenggara.
Sebelumnya dikonfirmasi pendanaan pertama putaran Seri
A senilai US$ 25 juta pada Januari lalu. Selanjutnya, pendanaan tambahan
senilai US$ 65 juta dipimpin oleh investor fintech ternama Ribbit Capital.
Ajaib Group adalah investasi pertama Ribbit Capital di
Asia Tenggara. Ribbit Capital dikenal sebagai venture capital dengan investasi
pada fintech unicorn, seperti Coinbase, Affirm dan Revolut.
Perusahaan sempat memimpin pendanaan pada Robinhood
senilai US$ 3,4 miliar pada Februari lalu. Investor lain yang turut
berpartisipasi dalam putaran Seri A ini adalah Y Combinator Continuity, ICONIQ
Capital, Bangkok Bank Plc, serta diikuti oleh investor-investor lama, seperti
Horizons Ventures milik Li Ka-Shing, Softbank Ventures Asia, Alpha JWC Ventures
dan Insignia Ventures.
Beberapa pendiri fintech ternama, seperti David Velez
dari Nubank dan SG Lee dari Toss juga turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan
Ajaib Group kali ini.
“Saat ini terjadi revolusi investasi ritel yang belum
pernah ada sebelumnya. Ajaib berada di garis paling depan dalam revolusi ini.
Ajaib sedang membangun brand paling terpercaya di Indonesia,” kata Managing Partner Ribbit Capital Micky
Malka, Senin (29/3).
Kata Micky, mereka berkomitmen untuk menyediakan
transparansi dan melayani investor milenial Indonesia dengan produk terbaik
dapat disandingkan dengan perusahan-perusahan kelas dunia.
Sedangkan PT Ajaib Sekuritas yang merupakan bagian
dari Ajaib Group, kini mengklaim menduduki posisi ke-4 broker saham terbesar di
Indonesia berdasarkan trading frequency. Hanya dalam waktu empat bulan, Ajaib
Sekuritas telah memproses lebih dari 10 juta transaksi.
“Pencapaian tersebut menjadikan Ajaib salah satu
perusahaan fintech dengan pertumbuhan terpesat di Asia Tenggara,” ucap Micky.