Moneter.id –
RUPST PT Lippo General Insurance Tbk (Lippo Insurance) menyetujui pembagian
dividen tunai sebesar Rp 41,80 miliar atau setara Rp 279 per saham.
“Pembagian dividen tersebut setara 45% dari laba
bersih konsolidasi setelah pajak tahun buku 2020,” kata Presiden Direktur Lippo
Insurance, Agus Benjamin, Kamis (24/6).
Kata Agus, laba bersih konsolidasi setelah pajak 2020
meningkat 16,13% secara tahunan (year on
year/yoy) menjadi Rp 92,91 miliar.
“Kenaikan laba bersih dikontribusi kenaikan premi
bruto sebesar 16,01% (yoy) menjadi Rp 1,69 triliun dan kenaikan hasil underwriting sebesar 38,31% (yoy)
menjadi Rp 279,13 miliar,”ujarnya.
Pada tahun 2021 ini, premi bruto ditargetkan mencapai
Rp 1,72 triliun atau tumbuh 1,87% (yoy). Sedangkan klaim bruto diproyeksi
mencapai Rp 700,98 miliar, turun 26,80% (yoy).
Dengan proyeksi kinerja tersebut, hasil underwriting diproyeksikan menguat 2,27%
(yoy) menjadi Rp 285,47 miliar. Laba tahun berjalan ditargetkan melesat 29,82%
(yoy) menjadi Rp 120,62 miliar pada akhir 2021.
Selain itu, RUPST Lippo Insurance juga menetapkan susunan
dewan komisaris dan direksi, di antaranya presiden komisaris dijabat Ali
Chendra, yang didampingi dua komisaris independen, yakni Frans Lamury dan
Jamilah Mawira Sungkar.
Sedangkan presiden direktur dijabat Agus Benjamin, di
dampingi dua direktur, yaitu Gilbert Deddy Naibaho dan Totok Sugiharto.