Moneter –
Pemerintah menyerap dana sebesar Rp34 triliun dari lelang tujuh seri surat
utang negara (SUN) di pasar perdana dengan penawaran masuk mencapai Rp95,55
triliun.
“Realisasi lelang ini memenuhi target indikatif yang
ditetapkan sebelumnya sebesar Rp33 triliun,” tulis keterangan pers Direktorat
Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di
Jakarta, Rabu (21/7).
Untuk seri SPN03211021, jumlah nominal yang
dimenangkan mencapai Rp1 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,000
persen.
Jumlah penawaran masuk untuk seri dengan tenor tiga
bulan ini mencapai Rp7,66 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 3,00 persen
dan imbal hasil tertinggi 3,2 persen.
Untuk seri SPN12220331, jumlah nominal yang
dimenangkan mencapai Rp2 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang
3,20340 persen.
Jumlah penawaran masuk untuk seri dengan tenor satu
tahun ini mencapai Rp7,59 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 3,2 persen
dan imbal hasil tertinggi 3,39 persen.
Untuk seri FR0090, jumlah nominal yang dimenangkan
mencapai Rp9,95 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,34995 persen.
Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor enam tahun
ini mencapai Rp24,28 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5,3 persen dan
imbal hasil tertinggi 5,48 persen.
Untuk seri FR0091, jumlah nominal yang dimenangkan
mencapai Rp10,65 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,35892
persen.
Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor 11 tahun ini
mencapai Rp30,81 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,29 persen dan
imbal hasil tertinggi 6,5 persen.
Untuk seri FR0088, jumlah nominal yang dimenangkan
mencapai Rp0,8 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,36608 persen.
Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor 15 tahun ini
mencapai Rp2,8746 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,33 persen dan
imbal hasil tertinggi 6,47 persen.
Untuk seri FR0092, jumlah nominal yang dimenangkan
mencapai Rp9,3 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,00981 persen.
Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor 21 tahun ini
mencapai Rp19,87 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,95 persen dan
imbal hasil tertinggi 7,39 persen.
Untuk seri FR0089, jumlah nominal yang dimenangkan
mencapai Rp0,3 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,88928 persen.
Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor 30 tahun ini
mencapai Rp2,45 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,85 persen dan imbal
hasil tertinggi 7,00 persen.
Dengan adanya lelang ini, maka secara keseluruhan
jumlah pembiayaan negara yang berasal dari lelang SUN selama Januari-Juli 2021
mencapai Rp432,24 triliun.