
BEI: 30 perusahaan bakal melantai di bursa saham pada kuartal I/2022
Moneter – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 30 antrian perusahaan yang berencana melantai di kuartal I/2022. “Ada 30 perusahaan masuk daftar antrean pipeline pencatatan saham di BEI,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia, Minggu (16/1/2022).
Katanya lagi, empat perusahaan bergerak di sektor
teknologi. Selain itu, 12 perusahaan di antaranya beraset skala besar.
Rincian per sektornya adalah empat perusahaan dari
sektor industri, empat perusahaan dari sektor consumer
non-cyclicals, sembilan perusahaan dari sektor consumer cyclicals, empat perusahaan dari sektor
teknologi, satu perusahaan dari sektor healthcare,
dua perusahaan dari sektor energi, satu perusahaan dari sektor finansial, tiga
perusahaan dari sektor properti dan real estate,
serta dua perusahaan dari sektor infrastruktur.
Adapun berdasarkan klasifikasi aset perusahaan yang
saat ini berada dalam pipeline saham
merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 53/POJK.04/2017,
yakni empat perusahaan aset skala kecil (aset di bawah Rp 50 miliar), 14
perusahaan aset skala menengah (aset antara Rp 50-Rp250 miliar), dan 12
perusahaan aset skala besar (aset di atas Rp 250 miliar).
“Sampai
dengan 14 Januari 2022 telah tercatat dua perusahaan yang mencatatkan saham di
Bursa Efek Indonesia dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 723
miliar,” ujarnya.
Diketahui, baru dua
perusahaan yang melakukan listing di
BEI pada tahun ini, yakni PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) pada 3 Januari
2022 dan PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) pada 10 Januari 2022. Sebelumnya BEI
mengaku optimis akan banyak unicorn yang mau melakukan initial public offering (IPO) pada 2022 - 2023.