Moneter – PT JakLingko Indonesia
bekerja sama dengan WIR Group, perusahaan teknologi berbasis augmented reality (AR) Asia Tenggara, untuk mengembangkan platform
metaverse dalam industri transportasi.
"Kita akan explor kerja sama ini secara
komprehensif dengan WIR Group untuk menjadi kolaborasi antara platform
integrasi pembayaran di JakLingko baik, aplikasi, kartu, bagaimana ini bisa
memberikan kemudahan bagi pengguna melalui platform metaverse yang disediakan
WIR Group," kata Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin
di Jakarta, Selasa (17/5/2022).
Kamaluddin menjelaskan kerja sama ini memungkinkan
pengguna transportasi umum di Ibu Kota, khususnya yang menggunakan kartu dan
aplikasi JakLingko untuk merasakan pengalaman baru, yakni berada di dunia
metaverse saat menggunakan transportasi umum.
Saat ini, anak usaha BUMD DKI Jakarta ini telah
menaungi integrasi antarmoda yakni TransJakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta.
Dalam implementasi kerja sama itu, JakLingko berencana
membuat adanya interaksi secara menyeluruh bagi pengguna transportasi di
platform metaverse, baik untuk transaksi pembayaran transportasi maupun ritel
dan makanan.
Menurut Kamaluddin, integrasi platform pada industri
transportasi dan metaverse ini merupakan kali pertama di Asia Pasifik yang
dinilai menjadi terobosan inovatif.
Bagi Jaklingko Indonesia, bergabung dengan
mengintegrasikan platform metaverse merupakan bagian dari tantangan menjawab
masa depan dunia digital agar bisa menghadirkan layanan moda transportasi
modern yang akan mensejajarkan Jakarta dengan kota-kota besar lain di dunia.
"Kami berharap teknologi metaverse akan mendukung
Jaklingko selalu adaptif dan tanggap terhadap setiap perubahan teknologi di era
digital. Saat ini, serta terus melakukan penyempurnaan dalam memberikan layanan
kepada masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Komisaris Utama dan Co-Founder WIR
Group Daniel Surya menjelaskan bahwa kartu dan aplikasi JakLingko akan menjadi
portal yang dikembangkan agar pengguna dapat memasuki dunia metaverse.
"Jadi sifatnya 'online to offline to online' sehingga portal yang dibangun harus
dekat dengan masyarakat, seperti kartu JakLingko. Kartunya dijaga baik-baik
karena bisa menjadi integrasi yang menarik sebagai portal berkunjung ke
metaverse," kata Daniel.
Daniel menargetkan pengembangan dunia metaverse
melalui kartu dan aplikasi JakLingko ini akan diimplementasikan pada tahun ini.
Menurut dia, kerja sama dengan JakLingko juga
membuktikan bahwa platform metaverse merupakan wahana penting bagi seluruh lini
sektor bisnis dan lembaga apapun yang ingin mengembangkan visinya di era
digital.
"Metaverse memungkinkan berbagai pihak yang ingin
melakukan lompatan dalam transformasi digital serta mendapatkan benefit dari
penerapan teknologi tersebut," kata dia.