MONETER – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) meluncurkan program 100 paket wisata nusantara (100 PAK WISNU) menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Program ini bertujuan meningkatkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara yang pada tahun 2023 ditargetkan mencapai 1,2 sampai 1,4 miliar pergerakan atau perjalanan.
“Program 100 PAK WISNU ini sejalan sekaligus
menindaklanjuti arahan presiden untuk berwisata di #IndonesiaAja. 'PAK WISNU
ini akan menambah khazanah untuk berwisata jelang liburan Nataru yang biasanya
diisi untuk berwisata ke luar negeri,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf)
Sandiaga Salahuddin Uno, Senin (5/12/2022).
Sementara, Deputi Bidang Pemasaran
Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini mengatakan, dalam mengemas
program ini pihaknya berkoordinasi dengan dinas pariwisata di 34 provinsi Tanah
Air agar masing-masing provinsi mengirimkan 3 paket wisata terbaiknya.
Selanjutnya akan dipromosikan ke dalam program “100 paket wisata nusantara (100
Pak Wisnu)” melalui official web promosi pariwisata Indonesia,
www.indonesia.travel.
“Diharapkan '100 PAK WISNU' ini dapat menambah
informasi mengenai paket wisata untuk liburan natal dan tahun baru serta dapat
menambah pergerakan wisatawan nusantara, sejalan dengan arahan presiden untuk
mewujudkan target tahun 2023 sebanyak 1,2 sampai 1,4 miliar
pergerakan/perjalanan wisatawan nusantara,” ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan,
Provinsi Jawa Tengah memiliki hampir 300 Paket wisata ditambah dengan
event-event menarik. Diantaranya event Borobudur Marathon, Trail Run Sikso Rogo
di Lereng Gunung Lawu dan sebagainya.
“Kemudian yang menarik yang kedua dengan potensi
pergerakan wisatawan yang besar yaitu ziarah atau wisata religi. Bisa dimulai
dari beberapa tempat Sunan Gunung Jati, Semarang, Cirebon, kembali ke Semarang,
Ziarah Wali Songo. Sebenarnya tempat ziarah atau religi ini tidak kalah apalagi
bertepatan dengan acara shalawatan. Ini momentum yang paling bagus untuk bisa
keluarkan dan promosikan wisata-wisata di Tanah Air,” ujarnya.
