BSI Catat Total Pembiayaan Rp207,7 Triliun Hingga Akhir 2022
Skip to Content

BSI Catat Total Pembiayaan Rp207,7 Triliun Hingga Akhir 2022

BSI Catat Total Pembiayaan Rp207,7 Triliun Hingga Akhir 2022
Bank Syariah Indonesia

MONETER – Hingga Desember 2022, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat total pembiayaan mencapai Rp207,7 triliun. Catatan ini didominasi oleh pembiayaan konsumer sebesar Rp106,4 triliun atau naik 25,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

 

Selain itu, pembiayaan wholesale tercatat Rp57,18 triliun atau tumbuh 15,80 persen (yoy) dan pembiayaan mikro mencapai Rp18,74 triliun atau tumbuh 32,71 persen (yoy).

 

Dari sisi likuiditas, perolehan dana pihak ketiga (DPK) BSI per 31 Desember 2022 mencapai Rp261,49 triliun, yang didominasi oleh tabungan wadiah mencapai Rp44,21 triliun dan berada di peringkat kelima tabungan secara nasional dengan jumlah nasabah BSI mencapai 17,78 juta orang.

 

"Pencapaian ini memberikan pengaruh positif terhadap rasio cost of fund (CoF) BSI menjadi 1,62 persen," kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Rabu (1/2/2023).

.

Rasio keuangan BSI juga solid, tumbuh dan terintermediasi dengan baik. Hal itu tercermin dari return of equity (ROE) sebesar 16,84 persen dan return of asset (ROA) sebesar 1,98 persen.

 

Selain itu, dari sisi biaya BSI mencatat efektivitas dan efisiensi yang tercermin dari rasio biaya operasional (BOPO) menjadi 75,88 persen.

 

"Ke depan, perseroan secara kontinu akan lebih agile untuk mewujudkan BSI menjadi top 5 di pasar domestik dan top 10 di level global," ujar Hery.

 


Tags :