MONETER – Rapat
umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) menyetujui pembagian
dividen tunai sebesar Rp55 per saham untuk tahun buku 2022 dengan total saham
sebanyak 7,34 miliar.
“Total dividen yang akan dibayar mencapai Rp403,77
miliar. Angka tersebut merefleksikan payout ratio sebesar 70% dari laba bersih
sepanjang 2022,” tulis keterangan resmi perseroan, Kamis (9/3/2023).
Diketahui, pada tahun buku 2022, ARNA membukukan
penjualan bersih sebesar Rp2,58 triliun atau meningkat 1,24% dibandingkan
dengan 2021 sebesar Rp2,55 triliun.
Pertumbuhan ini dibarengi dengan kenaikan laba bersih
sebesar 22,36% yoy dari Rp470,90 miliar menjadi Rp576,21 miliar pada 2022.
Hasil laba bersih ini dapat dicapai ARNA karena margin laba yang meningkat dari
18% pada 2021 menjadi 22% pada 2022.
Selain itu, ARNA juga telah menyelesaikan pembangunan
pabrik baru Plant 5C di Mojokerto, Jawa Timur. Manajemen perusahaan menargetkan
pabrik tersebut akan mulai berproduksi pada kuartal II/2023.
Di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ARNA juga telah resmi
mengawali pembangunan Plant 4C dengan proses groundbreaking pada 7 Maret 2023 lalu.
Kedua pabrik baru tersebut akan memproduksi produk ARNA
Granite yang diharapkan makin memperkuat profitabilitas ke depannya. Plant 5C
berkapasitas produksi 4,4 juta m2 per tahun, sementara Plant 4C memiliki
kapasitas produksi 4 juta m2 per tahun.
Dengan strategi tersebut, Arwana Citramulia optimistis
bisa mengulangi hasil usaha yang positif pada buku 2023 dengan target laba
bersih sebesar Rp631,58 miliar.
