Mandala Finance Kantongi Laba Bersih Rp 658,51 Miliar atau Naik 35,70 Persen dari Tahun 2021
Skip to Content

Mandala Finance Kantongi Laba Bersih Rp 658,51 Miliar atau Naik 35,70 Persen dari Tahun 2021

Mandala Finance Kantongi Laba Bersih Rp 658,51 Miliar atau Naik 35,70 Persen dari Tahun 2021
Foto: Istimewa

MONETER – PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) membukukan laba bersih sebesar Rp 658,51 miliar sepanjang tahun 2022. Raihan ini naik 35,70 persen secara year on year (yoy).


Tulis perseroan diketerangan resminya, Minggu (12/3/2023), total pendapatan meningkat 24,54 % (yoy) menjadi Rp 2,22 triliun di tahun 2022. Pertumbuhan itu ditopang oleh pendapatan pembiayaan konsumen mencapai Rp 2,12 triliun atau tumbuh 22,37% (yoy), diikuti peningkatan dari pos pendapatan atas bunga bank dan lain-lain.


Sementara itu, total beban naik 18,15% (yoy) pada 2022 menjadi sebesar Rp 1,38 triliun. Selain itu, perusahaan juga membukukan peningkatan jumlah aset sebesar 22,88% (yoy) menjadi Rp 6,57 triliun. Ada dua lini yang memengaruhi peningkatan aset ini. Pertama, pos kas dan setara kas meningkat 140,98% (yoy) menjadi Rp 1,51 triliun.


Kedua, peningkatan pada piutang pembiayaan konsumen yakni sebesar 6,82% (yoy) menjadi Rp 4,74 triliun. Peningkatan skala bisnis dan optimalisasi dari aspek operasional tersebut juga yang mendorong pencapaian laba bersih perusahaan.


Kenaikan aset produktif berupa piutang pembiayaan konsumen berdampak positif pada kinerja perseroan. Hal ini terlihat dari laba bersih periode 31 Desember 2022 sebesar Rp 658,51 miliar atau meningkat 2,124% dibandingkan periode 31 Desember 2021.


Mandala Finance juga mengalami peningkatan liabilitas sebesar 29,05% (yoy). Liabilitas perusahaan naik dari Rp 2,58 triliun pada 2021 menjadi Rp 3,33 triliun pada 2022.


Sebagian besar disebabkan kenaikan pada jumlah pinjaman 115,37% atau sebesar Rp 1,00 triliun. Kenaikan pinjaman ini sejalan dengan meningkatnya jumlah piutang pembiayaan konsumen dan meningkatnya kas dan setara kas. Mandala Finance juga mencatat total ekuitas tumbuh sebesar Rp 3,24 triliun atau naik 17,12% (yoy) pada tahun 2022.

 


Tags :