MONETER – Astra Isuzu menargetkan kenaikan penjualan mobil lebih dari dua kali lipat pada 2023 dibandingkan 2022. Untuk merealisasikan target tersebut Isuzu membidik pasar light commercial vehicle (LCV) melalui Isuzu D-Max dan MU-X yang di targetkan bisa terjual 2.500 unit.
"Ini merupakan target yang besar, apalagi
tahun-tahun sebelumnya penjualan hanya di kisaran 900-an," katar CEO PT Isuzu Sales Operation (Astra
Isuzu) Anton Rusli di Jakarta, Senin (13/3/2023).
Sementara, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan
Bermotor di Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2022, total penjualan D-Max dan
MU-X sebanyak 1.232 unit dengan porsi terbesar D-Max sebanyak 1.044 unit dan
MU-X sebanyak 188 unit.
“Potensi pasar LCV masih tergolong besar, sehingga
menjadi peluang bagi perusahaan untuk menggarap pasar lebih masif,” ucap Anton.
Dia mengakui masih ada sejumlah sektor yang belum pulih.
Namun, kondisi di kendaraan komersial seperti kendaraan untuk pertambangan,
migas, dan perkebunan, masih memiliki pergerakan yang baik pada 2023.
“Tingginya minat konsumen, dibuktikan dengan pembelian 67
unit D-Max oleh PT Petroflexx Prima Daya. Artinya, adanya kebutuhan pelaku
usaha terhadap LCV sebagai kendaraan penunjang dan monitoring di lokasi operasional,”
paparnya.
Sementara itu, COO Astra
Isuzu Yohanes Pratama mengatakan pihaknya terus berupaya menjadi real partner
bagi perjalanan usaha konsumen.
"Dengan kondisi itu, kami optimistis target
penjualan 2.500 unit bisa tercapai. Apalagi pasokan unit kendaraan jauh lebih
lancar. Kalau tahun lalu, masih ada kendala suplai, kali ini tidak ada
lagi," tuturnya.
