Moneter.co.id – Maskapai penerbangan Batik Air
kembali membuka rute baru menuju Labuan Bajo dan destinasi internasional menuju
Kinabalu, Malaysia. Kedua rute tersebut akan diterbangkan melalui Bandara
Internasional Soekarno – Hatta yang merupakan perjalanan langsung tanpa transit
atau pemberhentian.
Corporate Communication Lion Air Group, Ramaditya Handoko mengatakan,
pembukaan akses menuju Labuan Bajo dilakukan Batik Air salah satunya sebagai
bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mempromosikan dan memperkenalkan 10
destinasi Bali baru di Indonesia.
“Labuan Bajo
memiliki keindahan alam dengan objek wisatanya yang begitu eksotis yang
tentunya dapat menarik daya kunjung yang tinggi, sehingga maskapai di bawah
naungan Lion Air Group yaitu Batik Air perlu untuk memberikan pelayanan full service terhadap wisatawan yang
ingin berkunjung baik domestik maupun internasional,” ujarnya diketerangan
resmiya, Jumat (08/12).
Batik Air
akan terbang setiap harinya per tanggal 15 Desember 2017, dengan jadwal 1 kali
penerbangan yang akan berangkat dari Cengkareng pada pukul 10.10 WIB dan tiba
di Labuan Bajo pada 13.40 WITA. Sedangkan penerbangan sebaliknya dari Bandara
Komodo, Labuan Bajo akan berangkat pada pukul 14.30 WITA dan tiba di Cengkareng
pada pukul 16.00 WIB.
Untuk menuju
Kinabalu, Batik Air akan mulai melayani rute dari Bandara Internasional
Soekarno – Hatta menuju Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu per tanggal 20
Desember 2017.
Rute
penerbangan ini akan dioperasikan setiap hari Rabu dan Minggu dengan jadwal 1
kali penerbangan perharinya yang akan berangkat dari Cengkareng pada pukul
01.00 dan tiba di Kinabalu pada 05.00. Sedangkan penerbangan sebaliknya akan
diterbangkan pukul 06.00 dari Kinabalu dan tiba di Bandara Internasional
Soekarno – Hatta pada pukul 07.55.
“Untuk rute
menuju Kinabalu dilayani Batik Air kami siap untuk mengakomodir perjalanan ini
melalui udara agar memberikan kemudahan akses sehingga dapat membantu
menstimulasi pertumbuhan ekonomi khususnya bagi Indonesia,” ujar Rama.
Rama
menjelaskan, pihaknya akan melihat dari perkembangan keterisian penumpang pada
rute ini, tidak menutup kemungkinan dengan jadwal 2 kali penerbangan dalam
seminggu dapat ditambah frekwensinya menjadi 7 kali dalam seminggu. “Batik Air
pun berencana untuk mengembangkan rute di Malaysia Timur, setelah Kinabalu kami
melihat potensi di Kota Kuching Malaysia,”.
“Untuk
pengoperasian kedua rute tersebut, Batik Air akan menggunakan armadanya dengan
tipe Airbus A320 ataupun Boeing 737-900 ER nya ,” tutup Rama. (HAP)