Senin, Oktober 6, 2025

Wika Gedung Optimis Peroleh Kontrak Rp 16,59 Triliun di 2018

Must Read

Moneter.co.id – Perusahaan kontruksi pelat merah, PT Wijaya
Karya Bangunan Gedung Tbk memprediksikan akan memperoleh kontrak sebesar
Rp16,59 triliun pada 2018 atau naik sebesar 28,4% dari target tahun sebelumnya. 

Direktur Utama WIKA Gedung
Nariman Prasetyo mengatakan, bahwa kontrak yang dihadapi ini terdiri dari
target kontrak baru tahun 2018 sebesar Rp7,83 triliun dan carry over tahun 2017 sebesar
Rp8,76 triliun.

“Komposisi perolehan
kontrak baru tahun 2018 direncanakan berasal dari Pemerintah 30%, BUMN 30%, dan
Swasta 40%,” ujarnya di Jakarta, Senin (08/01/).

Nariman menjelaskan ,bahwa
komposisi tersebut menunjukkan bahwa WIKA Gedung memiliki pasar yang jelas dan
independen karena porsi kontrak baru berasal dari eksternal, di luar dari
proyek-proyek yang berasal dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) selaku Holding Company.

Sementara untuk penjualan
(termasuk penjualan KSO), WIKA Gedung menargetkan Rp5,19 triliun atau naik
28,8% dari target tahun 2017 sebesar Rp4,03 triliun dengan target laba bersih
tahun 2018 Rp394,5 miliar atau naik 38% dari target tahun 2017 sebesar Rp285,8
miliar.

Menurut
Nariman, untuk pengembangan bisnis di tahun 2018, perusahaan menggelontorkan
belanja modal sebesar Rp667 miliar.

“Dengan dasar
pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan tumbuh 5,4% di tahun 2018 serta fokus
pemerintahan Presiden Jokowi terhadap pembangunan infrastruktur di Tanah Air,
termasuk dengan adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di tahun 2019
yang mengharuskan setiap orang mengikuti BPJS Kesehatan secara penuh maka WIKA
Gedung siap mengembangkan bisnis (investasi dan konsesi) terkait dengan
perkembangan infrastruktur tersebut, seperti di bidang kebandarudaraan, mass transportation termasuk social infrastructure seperti
rumah sakit dan pendidikan,” ucapnya. 

Selain itu, untuk lini backward, WIKA Gedung fokus
pada bisnis pracetak gedung, modular, dan geotech.
Di bisnis pracetak gedung, telah berdiri anak perusahaan PT WIKA Pracetak
Gedung yang memproduksi precast
gedung yang berhubungan langsung dengan pekerjaan arsitektur. 

Sementara
pada bisnis modular, WIKA Gedung berencana melanjutkan Kerja Sama Operasi (KSO)
yang telah dilakukan sebelumnya dengan mendirikan perusahaan patungan untuk
memproduksi modular bersama.

Kemudian, lanjut
Nariman, di bidang geotech
WIKA Gedung akan mengakusisi perusahaan di sektor tersebut untuk
mengembangkan bisnis konstruksi bangunan bawah/Basement.

Sementara itu, WIKA Gedung
telah membukukan kontrak dihadapi (Order
Book
) hingga Desember 2017 sebesar Rp12,92 triliun. Order Book tersebut
terdiri atas kontrak baru senilai Rp7,32 triliun dan kontrak bawaan (carry over) tahun lalu sebesar
Rp5,6 triliun. Capaian kontrak baru tersebut belum termasuk penawaran terendah
beberapa proyek yang telah diperoleh di akhir tahun 2017.

Nariman menjelaskan,
kontrak proyek kontruksi yang telah diperoleh sepanjang tahun 2017, seperti
Masjid Raya Jawa Barat, Office
Center
 Pelindo III Surabaya, Apartemen Arandra Residences
Jakarta, Hotel & Resort Pullman Mandalika Lombok, Apartemen Grand Ostello
Jatinangor, Rumah Sakit Pelabuhan Palembang, Tamansari Urbano Bekasi, Transmart
Sidoarjo, Trans Studio Cibubur, Jakarta International Equestrian Park Pulomas
Jakarta Timur, Gedung Mabes Polri Sisi Barat, Gedung Telkom Manyar, Apartemen
Tamansari Iswara di Bekasi, Stasiun LRT Jakarta Koridor 1 Jakarta, Apartemen B
Residence, Relokasi Rumah Dinas TNI AU–Halim, Transmart Jember, dan Pembangunan
Rumah Susun Sewa Banten, Jabar, dan DKI Jakarta.

Sementara posisi arus kas
hingga akhir tahun, perseroan tetap optimis membukukan arus kas positif.
Tercatat arus kas operasi perseroan per November 2017  sebesar Rp192
miliar dan diproyeksikan per 31 Desember 2017 mencapai lebih dari Rp240
miliar. 

“Kontribusi arus kas
positif tersebut didukung oleh penerimaan kas yang berupa pencairan piutang
serta pembayaran uang muka dari pelanggan,” pungkas Nariman.

 

(HAP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img