Senin, Oktober 6, 2025

Stok Tak Cukup, National Grid Beri Peringatan Ancaman Defisit Gas

Must Read

Moneter.co.id – National Grid
mengeluarkan peringatan terkait ancaman defisit gas, hal ini lantaran
kemungkinan besar 
stok gas tidak cukup untuk
memenuhi permintaan seiring musim dingin yang saat ini mencengkeram Inggris.

Dilansir dari BBC, peringatan ini merupakan panggilan
ke pasar untuk meningkatkan persediaan. “Belum mengantisipasi untuk harus mengeluarkan
peringatkan kembali, tetapi hal itu akan dilakukan apabila persediaan mengalami
penurunan lagi,” kata Grid Nasional.

Seorang juru
bicara Nasional Grid mengatakan, pasar terus merespons selama 24 jam terakhir
dan kami telah melihat peningkatan pasokan ke jaringan.

“Ketika
cuaca sangat dingin terus terjadi, kita prediksi akan melihat permintaan tinggi
juga di jaringan gas. Sehingga kami terus memonitor perkembangan yang terjadi.
Melindungi persediaan untuk pelanggan selalu menjadi prioritas kami. Ditambah
kami juga ingin meyakinkan mereka bahwa permintaan yang tinggi ini tidak
terpengaruh pasokan gas domestik,” paparnya.

Suhu minus dan
kondisi bersalju di Inggris telah menyebabkan lonjakan permintaan untuk gas
dari konsumen dan bisnis. Grid Nasional telah melihat mencapai level tertinggi
untuk gas selama enam tahun dalam seminggu terakhir.

Bahwa
peningkatan permintaan dihubungkan dengan pemadaman yang tidak direncanakan
untuk persediaan yang berasal dari Norwegia, Belanda dan Belgia, mengarah ke
peringatan yang dikeluarkan National Grid.

Pemasok menanggapi peringatan tersebut, dengan memompa lebih banyak gas ke
dalam sistem, dan beberapa bisnis besar setuju dengan pemasok energi mereka
untuk mengurangi menggunakan gas.

National Grid
dapat meminta perusahaan besar untuk mengendalikan penggunaan gas, tetapi dalam
kasus ini, pengurangan gas yang digunakan oleh industri dilakukan melalui
kontrak komersial dengan pemasok.

Persediaan untuk konsumen dalam negeri diterangkan tidak terpengaruh. Sebagai
informasi dalam beberapa tahun terakhir Inggris telah menjadi lebih bergantung
pada impor migas.  

Pembangkit
listrik berbahan bakar gas mengambil alih saat pembangkit listrik berbahan
bakar batu bara mulai ditutup. Ditambah fasilitas penyimpanan terbesar North
Sea sedang dalam proses penutupan karena masalah keselamatan.

 

(HAP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img