Senin, Oktober 6, 2025

Harga Saham Naik Tak Wajar, BEI Suspensi Transcoal Pacific

Must Read

Moneter.id – PT Bursa Efek
Indonesia (BEI) memberikan sanksi suspensi alias penghentian sementara
perdagangan efek PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI). Hal itu lantaran terjadi
peningkatan harga saham 
TCPI di luar kewajaran.  

Dalam siaran
pers BEI, Selasa (24/7) dijelaskan, pada pencatatan perdana, saham TCPI
tercatat pada harga Rp230. Adapun pada perdagangan kemarin, saham perseroan
berada pada level Rp1.650 atau mengalami lonjakan sebesar 617,39%.

Bursa menilai
telah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham perusahaan
tersebut, sehingga perlu melakukan penghentian sementara perdagangan sejak
perdagangan kemarin.

”Penghentian
sementara perdagangan saham TCPI tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar
tunai,” kata kadiv Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan.

Lidia menjelaskan, sanksi
ini ditujukan untuk memberikan waktu yang memaddai bagi pelaku pasar untuk
mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap
pengambilan keputusan investasinya di saham TCPI.

“Para
pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan
informasi yang disampaikan perseroan,” ujarnya.

Informasi saja, TCPI menargetkan
laba bersih tahun ini sebesar Rp 150 miliar tumbuh 100% dibandingkan laba
bersih 2017.

”Mudah-mudahan
target ini bisa dicapai,” kata Direktur Utama PT Transcoal Pacific Tbk
(TCPI), Dirc Richard Talumewo.

Menurutnya, pertumbuhan
laba perseroan tahun ini bakal ditopang oleh bisnis logistik batu bara karena
harga yang sedang membaik. Untuk itu, perseroan berencana untuk menambah
sebanyak 3 kapal.

“Pertumbuhan
laba ditopang dari bisnis kargo. Perusahaan tambang itu meningkat kargonya.
Kami juga ada aset baru yang kami akuisisi yang kami percaya bisa menambah
signifikan laba dan pendapatan,” jelasnya.

Guna mendanai penambahan
kapal baru, lanjutnya, perseroan akan membuka akses pinjaman ke bank dan
penerbian surat utang berharga.

Disampaikannya,
aksi korporasi perseroan yang mencatatkan sahamnya di BEI tidak berhenti di
sini dan akan ada beberapa aksi korporasi lainnya yang bakal lakukan. Namun
perseroan belum bisa menyampaikan detail. 
“Tapi,
mudah-mudahan semester II/2018 sudah ada penjajakan untuk aksi
korporasi,”ungkapnya.

 

 

(TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img