Moneter.id – PT Bank Panin
Indonesia Tbk (PNBN) mencatatkan laba Rp 1,279 triliun pada semester I/2018. Raihan ini turun 8,58% dibandingkan perolehan periode yang sama 2017 yang
mencapai Rp 1,399 triliun.
“Penurunan
laba bersih disebabkan pendapatan bunga yang turun 1,16% menjadi Rp 8,54
triliun pada semester I/2018 mencapai Rp 8,64 triliun,” tulis siaran pers
perseroan, Selasa (24/7).
Selain itu, dijelaskan,
pendapatan operasional perseroan juga tercatat turun hanya Rp 552,13 miliar,
dibandingkan periode yang sama 2017 sebesar Rp 882,54 miliar.
Hingga semester I/2018
kredit yang disalurkan mencapai Rp 134,22 triliun, naik dibandingkan posisi
Desember 2017 yang mencapai Rp 128,65 triliun. Nilai aset perseroan pada
semester pertama mencapai Rp 207,2 triliun, turun dari posisi Desember 2017
yang mencapai Rp 213,5 triliun.
Sebelumnya,
perseroan menerbitkan obligasi dan obligasi subordinasi dengan total penerbitan
sebesar Rp 1,402 triliun untuk menambah eksposur kredit.
Obligasi yang diterbitkan
merupakan bagian dari penawaran umum obligasi berkelanjutan III Bank Panin
tahun 2018 dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 10 triliun.
Untuk tahap
pertama, perusahaan akan menerbitkan terlebih dahulu sebanyak Rp 100 miliar
dari total Rp 1,302 triliun. Sementara untuk obligasi subordinasi merupakan
bagian dari penawaran umum obligasi subordinasi berkelanjutan III Bank Panin
tahun 2018 dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 6 triliun.
(TOP)