Minggu, Oktober 5, 2025

Menperin: Sektor Industri Tumbuh di Atas 5 Persen

Must Read

Moneter.id – Menteri
Perindustrian (Meperin) Airlangga Hartarto meyakini pertumbuhan produksi
industri manufaktur nasional akan lebih meningkat pada kuartal III atau
semester II/2018.
 

“Sektor
industri kita rata-rata masih tumbuh di atas 5%, atau di atas perekonomian.
Bahkan, pertumbuhannya ada yang lebih cepat seperti industri mesin dan
perlengkapan serta industri makanan dan minuman,” kata Menperin di Jakarta,
Kamis (2/8).

Airlangga
menilai, momentum Lebaran dan Pilkada pada tahun ini berdampak positif terhadap
naiknya permintaan domestik sehingga terjadi pula peningkatan produksi di
sejumlah sektor manufaktur, seperti industri makanan dan minuman, industri
tekstil dan produk tekstil, industri alas kaki, serta industri percetakan.
“Apalagi tahun depan ada Pemilu, demand
produknya akan lebih banyak lagi,” ujarnya.

Berdasarkan
data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan produksi industri manufaktur
besar dan sedang menunjukkan peningkatan pada kuartal II/2018 sebesar 4,36%
secara year-on-year (y-o-y) terhadap kuartal ll/2017.
Kenaikan tersebut, terutama disebabkan naiknya produksi industri kulit, barang
dari kulit dan alas kaki mencapai 27,73%.

Sektor lain yang juga mengalami pertumbuhan produksi pada
kuartal kedua tahun ini, di antaranya

industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 17,28%,
industri minuman mencapai 15,41%, industri pakaian jadi tembus 14,63%, serta
industri alat angkutan di angka 12,34%.

Menperin
menyampaikan, pihaknya terus mendorong industri nasional agar memanfaatkan
teknologi terkini untuk memaksimalkan produksi secara lebih efisien dengan
hasil yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan penerapan revolusi industri
generasi keempat atau industri 4.0.

“Di era digital,
aktivitas manufatur tidak lagi sekadar melibatkan mesin dalam proses
produksinya. Saat ini, beberapa pabrikan sudah melompat lebih jauh, yakni
memadukan dengan internet of things (IoT) atau kecerdasan buatan (artificial
intelligence) yang menjadi ciri dari industri 4.0,” paparnya.

Sementara
itu, hasil survei Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia dari
Nikkei juga menunjukkan, indeks PMI pada Juli 2018 naik menjadi 50,5 dibanding
Juni 2018 yang mencapai 50,3. Indeks PMI di atas 50 menunjukkan industri mampu
ekspansi.

“Kenaikan PMI
ini sangat positif, membuktikan bahwa industri manufaktur kita sedang
bergeliat. Untuk itu, kami harus jaga dan terus dorong agar lebih produktif dan
berdaya saing,” tutur Airlangga.

Selain itu,
Nikkei juga menyatakan bahwa hingga Juli, jumlah bisnis baru di Indonesia naik
selama enam bulan berturut-turut. Sementara, tingkat ketenagakerjaan di sektor
manufaktur Indonesia juga naik selama dua bulan berturut-turut.

Masih merujuk
data BPS, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada periode
kuartal II/2018 juga mengalami kenaikan sebesar 4,93% (y-on-y) terhadap kuartal II/2017. Kenaikan ini terutama dipicu
naiknya produksi industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia yang mencapai
25,55%, serta industri percetakan dan reproduksi media rekaman sebesar 24,42%.

Dalam hal
ini, Kemenperin fokus dalam pelaksanaan program e-Smart IKM di Indonesia.
Program strategis ini dinilai dapat meningkatkan akses pasar bagi pelaku IKM
dalam negeri melalui internet marketing. “e-Smart IKM merupakan sistem basis
data IKM nasional yang tersaji dalam bentuk profil industri, sentra, dan produk
yang diintegrasikan dengan market place yang telah ada,” jelas Airlangga.

Kemenperin
menargetkan, sebanyak 4000 IKM lokal akan bergabung dalam program e-Smart IKM
pada tahun 2018. Sasaran tersebut naik dibanding tahun lalu yang pesertanya
sudah mencapai 2.730 IKM.

 

 

(TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img