Moneter.id – Sandiaga Salahuddin Uno kembali melepas kepemilikan
sahamnya di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) sebanyak 30,1 juta saham.
Nantinya, dana hasil penjualan saham tersebut digunakan untuk membeli obligasi
atau surat utang milik pemerintah.
Calon
wakil presiden (Cawapres) 2019 ini sempat menyebut bahwa dana tersebut
digunakan untuk keperluan biaya kampanye hingga Pemilihan Presiden (Pilpres)
pada April 2019 mendatang.
“Transaksi jual dilakukan dua kali oleh Sandiaga Uno
yakni pada tanggal 8 Oktober 2018 sebanyak 28 juta saham dan pada 9 Oktober
2018 sebanyak 2,1 juta saham,” tulis PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta,
Selasa (17/10).
Dijelaskan, sedangkan harga penjualan saham masing-masing
yakni Rp 3.776/saham dan Rp 3.802/saham. Sehingga dana yang diperoleh Sandiaga
Uno untuk transaksi pertama senilai Rp 105,72 miliar dan transaksi kedua
senilai Rp 7,98 miliar.
Bila
total, maka Sandiaga Uno memperoleh Rp 113,71 dari aksi tersebut. Sedangkan
jumlah saham miliknya berkurang dari sebelumnya 702,71 juta saham (25,9%)
menjadi 672,62 juta saham (24,79%).
Sedangkan dalam keterbukaan tersebut, tujuan transaksi
dari penjualan sahamnya ini disebutkan sebagai langkah divestasi. Sebelumnya
pada beberapa minggu yang lalu, Sandiaga Uno juga telah melepas kepemilikan
sahamnya di SRTG sebanyak 51,4 juta saham dengan nilai Rp 194,08 miliar.
Sandiaga
Salahuddin Uno merupakan salah satu pendiri dari Grup Saratoga. Berdasarkan
laporan kepemilikan saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk yang dipublikasi di
BEI, Sandiaga memiliki 754.115.429 lembar saham atau setara 27,797% dari saham
beredar.
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk merupakan perusahaan
investasi yang menanamkan modal ke sejumlah perusahaan, termasuk yang
perusahaan tercatat di BEI, diantaranya PT Provident Agro Tbk (PALM), PT Mitra
Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) dan PT Tower
Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Kinerja
saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk cenderung menguat pasca Sandiaga
Salahuddin Uno maju sebagai calon wakil presiden, mendampingi Prabowo Subianto.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (8/8) berada di level Rp3.680
pada saat penutupan perdagangan.
Selanjutnya, Kamis (9/8) berada di level Rp3.710 dan pada
akhir pekan Jumat, (10/8) harga saham SRTG di level Rp3.790 per saham.
(TOP)