Home Ekonomi BPS: Neraca Perdagangan RI Periode Maret 2019 Alami Surplus USD0,54 Miliar

BPS: Neraca Perdagangan RI Periode Maret 2019 Alami Surplus USD0,54 Miliar

0
7
02732995f89be65f670840cc4f1f413a.jpeg
Ilustrasi gedung BPS | Foto: Moneter.id

Moneter.id – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan
Indonesia untuk periode Maret 2019 mengalami surplus USD0,54 miliar. Meski
ekspor secara kumulatif sepanjang tahun ini mengalami penurunan, namun impor
yang jatuh cukup tajam membuat surplus neraca perdagangan kembali
terjadi. 

Kepala BPS Suhariyanto menyakini, surplus neraca perdagangan bakal mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi untuk melanjutkan tren positif setelah pada periode
Februari 2019 juga mencatat surplus yakni sebesar USD0,33 Miliar.

“Jadi neraca perdagangan mengalami surplus
USD0,54 miliar dimana karena Impornya turun mencapai USD 10,01%,” ujar
Suhariyanto di Jakarta, Senin (15/04).

Suhariyanto menambahkan, surplusnya neraca perdagangan disumbang oleh neraca
dagang nonmigas meski neraca perdagangan migas mencatatkan defisit.
“Defisit migas masih terjadi karena migas defisit itu lantaran minyak
mentah dan hasil minyak, gas masih surplus,” paparnya.

Lebih lanjut, Suhariyanto mencatat untuk periode
sepanjang Januari-Februari 2019, neraca perdagangan nasional mengalami defisit
sebesar USD0,19 miliar. Namun, menurut dia pemerintah masih bisa memperbaki
neraca perdagangan ke depannya.

“Selama Januari sampai Februari 2019 mengalami
defisit USD0,73 miliar, tapi ini bisa kita perbaiki agar pertumbuhan ekonomi
hasilnya baik,” jelasnya.

Tercatat nilai ekspor Indonesia Maret 2019 mencapai USD14,03 miliar atau lebih
tinggi dari nilai impor yang mencapai USD13,49 miliar. “Ekspor Maret tercatat
meningkat 11,71% dibanding ekspor Februari 2019, sementara jika dibanding Maret
2018 menurun 10,01%,” pungkas Suhariyanto.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here