Moneter.id – PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
(ROTI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 64,85 miliar di kuartal I/2019.
Laba ini meningkat 123,23% dibandingkan priode yang sama tahun lalu sebesar Rp
29,05 miliar.
“Perseroan ini juga membukukan pertumbuhan penjualan
20,13% menjadi Rp 791,73 miliar, dibandingkan priode yang sama tahun
lalusebesar Rp659,06 miliar,” tulis perseroan dalam siaran persnya di Jakarta,
Senin (22/04).
Dijelaskan, beban pokok penjualan emiten produsen roti
bermerek Sari Roti ini juga turut naik pada kuartal I/2019. Meski demikian,
perseroan dapat menjaga kenaikan beban pokok penjualan di level 18,69% menjadi
Rp359,78 miliar.
“Beban usaha naik 8,65% secara tahunan menjadi
Rp368,74 miliar,” tulisnya.
Sebelumnya, PT Pemeringkat Efek
Indonesia (Pefindo) menetapkan kembali peringkat idAA- terhadap PT Nippon
Indosari Corpindo Tbk dengan outlook stabil. Pemeringkatan tersebut untuk
periode 6 Maret 2019 hingga 1 Maret 2020.
Peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan
informasi dari perusahaan serta laporan keuangan tidak diaudit per 31 Desember
2018 dan laporan keuangan audit per 31 Desember 2017.
Obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit
perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan dan memiliki kemampuan yang
sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang relatif
dibandingkan terhadap obligor Indonesia lainnya.
“Tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang
diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan,”
tulisnya lagi.