Senin, Oktober 6, 2025

PT Aneka Tambang Catat Rugi Bersih Rp281,83 Miliar di Kuartal I/2020

Must Read

Moneter.id
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan rugi
bersih sebesar Rp281,83 miliar di kuartal I/2020. Catatan ini meningkat jika
dibandingkan dengan periode yang sama sebesar Rp176,1 miliar.

Keterangan resmi perseroan di Jakarta, Senin
(29/6), perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp5,2 triliun, turun
16,35% dibanding akhir Maret 2019 yang tercatat sebesar Rp6,2 triliun.

“Kontribusi penjualan ekspor sebesar Rp
1,37 triliun atau 26% dari total penjualan,” tulis perseroan.

Perseroan menyebutkan, emas merupakan
kontributor terbesar pendapatan dengan kontribusi sebesar Rp 3,97 triliun atau
76% dari total penjualan. Sedangkan feronikel merupakan kontributor terbesar
kedua dengan kontribusi sebesar Rp 969,95 miliar atau 19% dari total penjualan
pada kuartal I/2020.

Di tengah volatilitas tren penurunan harga
komoditas nikel global dan fluktuasi penguatan nilai tukar dolar AS yang
signifikan terhadap kurs rupiah sepanjang kuartal I/2020 membuat ANTM mengalami
rugi selisih kurs yang diserap sebesar Rp 362 miliar.

Hal itu turut mempengaruhi capaian profitabilitas
ANTM. Pada kuartal I/2020 perusahaan ini membukukan rugi periode berjalan
sebesar Rp 281,84 miliar.

Sementara, EBITDA perseroan mencapai Rp 34 miliar di
kuartal I/2020. Disebutkan, posisi keuangan ANTAM yang solid tercermin pula
dari perolehan Corporate Credit Rating S&P Global ANTAM tahun 2020 di mana
Antam dapat mempertahankan capaian rating B/outlook stable.

Perseroan juga mengungkapkan, beban pokok penjualan
tercatat Rp4,64 triliun atau turun 12,5% dibanding kuartal I/2019 sebesar Rp5,3
triliun.

Ditambah, beban keuangan  sebesar
sebesar Rp1,87 triliun, naik 6.882% dibanding kuartal I 2019 sebesar Rp17,01
miliar. Pada sisi ekuitas tercatat Rp18,02 triliun,  turun 0,6%
dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp18,13 triliun.

Sementara itu, kewajiban perseroan
tercatat sebesar Rp12,74 triliun atau mengalami peningkatan
5,6% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp12,06
triliun.   

Untuk aset, perseroan tercatat senilai Rp30,77
triliun, naik 1,92% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat
senilai Rp30,19 triliun. Kemudian kas bersih diperoleh dari aktivitas
operasi tercatat sebesar Rp18,86 miliar,  membaik dibandingkan
kuartal I/2019, yang tercatat minus Rp933 miliar.   

Dalam kondisi volatilitas industri pertambangan global
sepanjang kuartal I-2020 serta pembatasan aktivitas perdagangan internasional
sebagai akibat pandemi Covid-19, ANTM mampu menjaga kinerja produksi dan
penjualan komoditas utama tetap solid.

Di kuartal I/2020, produksi feronikel ANTM
mencapai 6.315 ton nikel dalam feronikel (TNi) dengan tingkat penjualan
mencapai 6.379 TNi.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img