Selasa, September 30, 2025

Pendapatan BEI Turun 18,88% di Semester I/2023

Must Read

Moneter.id – Jakarta
– PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pendapatan Rp 1,17 triliun di semester I/2023. Catatan ini turun 18,88%
dibandingkan priode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,45 triliun.

Perseroan menjelaskan, turunnya pendapatan ini
diakibatkan oleh turunnya pendapatan usaha dari transaksi bursa yang sebesar
Rp845,7 miliar pada semester I/2023.

“Pendapatan usaha terkait transaksi bursa ini merosot
30,03% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,2
triliun,” tulis keterangan resmi perseroan, Rabu (30/8/2023) 

Sementara, jasa transaksi efek BEI turun
36,4% menjadi Rp421,3 miliar, jasa kliring turun 36,3% menjadi
Rp212,2 miliar, jasa informasi dan fasilitas lainnya juga terkoreksi
8,24% menjadi Rp83,5 miliar, sementara jasa pencatatan naik
6,37% menjadi Rp128,6 miliar. 

Sementara itu, pendapatan usaha dari bukan
transaksi bursa BEI meningkat 57,09% menjadi Rp104,89 miliar, dari
Rp66,7 miliar. Turunnya pendapatan BEI ini tidak diiringi oleh penurunan
jumlah beban. Jumlah beban BEI meningkat menjadi Rp846,6 miliar atau naik
5,97% dari Rp798,8 miliar. 

Alhasil, laba bersih BEI tergerus selama semester I/2023
menjadi Rp279,5 miliar. Laba bersih ini tergerus hampir separuhnya atau
46,12% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp518,9
miliar.  

Sementara, BEI juga mencatatkan jumlah kas dan setara kas
di akhir periode sebesar Rp1,88 triliun, turun dari periode yang sama tahun
lalu sebesar Rp1,9 triliun. Jumlah aset BEI juga berkurang menjadi Rp10,04
triliun di 30 Juni 2023, dari 31 Desember 2022 sebesar Rp10,87 triliun. 

Adapun, total liabilitas BEI juga turun dari Rp3,9
triliun di akhir 2022, dari Rp2,83 triliun di akhir Juni 2023. Sementara itu,
jumlah ekuitas BEI bertambah menjadi Rp7,21 triliun di 30 Juni 2023, dari
Rp6,93 triliun di 31 Desember 2022.

Sebelumnya, BEI meyakini target IPO tahun 2023
akan memecahkan rekor sepanjang sejarah. Hal ini disebabkan aktivitas
penawaran umum perdana (initial public offering)
saham membeludak sepanjang 2023.

Hingga kemarin, jumlah IPO sudah mencapai 59, melampaui
target BEI tahun 2023 sebanyak 57 dan menyamai torehan tahun lalu.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Wamenpar Targetkan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 Datangkan 50 Ribu Pengunjung

Penyelenggaraan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 ditargetkan mampu menarik 50 ribu pengunjung. Demikian dikatakan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img