Moneter.id -Jakarta – Pertumbuhan sektor properti dinilai turut memberikan dampak bagi pertumbuhan sektor asuransi baik asuransi umum sebagai proteksi aset, maupun asuransi jiwa yang disertai saat pengambilan kredit pemilikan rumah (KPR) sebagai kebutuhan pelengkap dari kepemilikan sektor properti.
Head of Commercial Underwriting Allianz Utama Indonesia, Datien Widyastuti mengonfirmasi adanya pertumbuhan asuransi properti hunian berkat dorongan dari sektor properti khususnya setelah adanya peningkatan penyaluran KPR yang tersedia di kalangan masyarakat. Hal tersebut mampu terealisasi dikarenakan saat ini beberapa bank mewajibkan para nasabah untuk mengambil asuransi properti ketika mereka hendak mengambil produk KPR.
“Tujuannya antara lain menjaga kedua belah pihak apabila terjadi suatu risiko saat pembayaran KPR masih belum dilunasi dan agar dapat memberikan perlindungan bagi pemilik aset supaya terhindar dari kerugian finansial yang sangat mungkin terjadi pada aset yang dimiliki,” kata Datien yang dikutip pada Rabu (15/11/2023).
Datien menilai, melalui terjalinnya kerja sama yang dilakukan antara bank dengan perusahaan asuransi, peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kebutuhan asuransi properti sebagai proteksi aset juga menumbuhkan minat mereka dalam memiliki asuransi properti hunian. Hal ini salah satunya juga terlihat dari pertumbuhan polis hunian di Allianz Utama Indonesia dengan meningkatnya kontribusi polis hunian sebesar 15% dari total premi perusahaan terhitung hingga September 2023 (YoY).
“Selain itu indikasi positif dari daya minat beli masyarakat ini juga terlihat dari sisi pertumbuhan premi asuransi properti khusus hunian sebesar 5% per September 2023”, ungkap Datien.
Sunadi, Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia menyebut, pertumbuhan sektor properti turut didorong oleh membaiknya kondisi ekonomi Indonesia setelah pandemi COVID-19 dan hal ini memiliki korelasi positif dengan pertumbuhan asuransi properti.
“Selain didukung pertumbuhan ekonomi, saat ini semakin banyak generasi milenial yang sudah mulai mapan dari segi finansial dan melek investasi, sehingga hal ini juga menjadi peluang besar untuk pertumbuhan asuransi umum khususnya di asuransi properti,” jelasnya.
“Melihat adanya kontribusi dari kaum milenial dan Gen Z yang cukup mendominasi pada pertumbuhan sektor properti ini, Allianz Indonesia melakukan upaya untuk menjaga dan meningkatkan minat milenial dan Gen Z dalam memiliki perlindungan pada asuransi properti seperti dengan melakukan edukasi melalui berbagai media yang banyak diakses oleh kaum muda”, tambah Sunadi.