Senin, September 29, 2025

AIT Dorong Lompatan Digital KFC Indonesia Melalui KFCKu App

Must Read

Moneter.id – KFCKu App mencatat pertumbuhan pengguna
sebesar 27,68 persen hingga akhir July 2025 sejak diluncurkannya pada bulan Mei
2025.  Aplikasi yang diluncurkan pada
bulan Mei 2025 ini juga mencatat jumlah perangkat aktif meningkat 3 persen
dalam satu bulan, dan pengguna unik tumbuh 16 persen.

Pencapaian ini menandai hasil nyata dari transformasi
digital KFC Indonesia, yang salah satunya diwujudkan melalui pengembangan KFCKu
App oleh PT Akar Inti Teknologi (AIT), mitra pengembang lokal yang dipercaya
membangun aplikasi ini dari nol.

Sebagai mitra strategis, AIT menangani keseluruhan proses
pengembangan aplikasi, mulai dari perencanaan sistem, desain arsitektur,
integrasi layanan, hingga pengalaman pengguna.

Dengan latar belakang sebagai perusahaan pengembang solusi
digital yang berbasis di Jakarta, AIT dikenal dengan pendekatan yang fokus pada
kebutuhan nyata pengguna dan fleksibilitas teknis yang tinggi.

“Sejak awal, kami melihat KFCKu App bukan sekadar sebagai
kanal pemesanan, tapi sebagai titik temu strategis antara merek dan pelanggan.
Kami mulai dari nol dengan memahami bagaimana pelanggan KFC berinteraksi secara
digital, lalu membangun sistem yang memungkinkan koneksi itu terjadi secara
lebih cepat, lebih personal, dan berulang,” ujar Michelle Suteja, Direktur Akar
Inti Teknologi diketerangan resminya, Kamis (28/8/2025).

Berbeda dari aplikasi sebelumnya yang lebih statis dan
terbatas, KFCKu App dirancang ulang dengan pengalaman pelanggan sebagai inti. “Kami
menyusun ulang alur pemesanan agar lebih ringkas, menghadirkan sistem loyalti
yang mendorong retensi, serta memperkenalkan fitur seperti daily check in
dan rekomendasi menu berbasis histori transaksi untuk menciptakan pengalaman
yang lebih hidup. Semua itu dibungkus dalam antarmuka yang intuitif, karena
kami tahu pelanggan butuh kecepatan tanpa kehilangan kontrol,” lanjut Michelle.

Transformasi ini juga didorong oleh kebutuhan internal KFC
Indonesia untuk memiliki sistem yang lebih adaptif terhadap operasi berskala
besar dan multi-layanan. Pengembangan KFCKu App tidak berdiri sendiri, tetapi
terhubung dengan sistem pendukung seperti Web Order dan KiosK sebagai bagian
dari ekosistem digital yang lebih luas.

“Kami membangun KFCKu dengan arsitektur modular yang siap
berkembang. Dalam industri seperti food service, kecepatan dan
konsistensi adalah segalanya. Maka dari itu, backend kami rancang agar
ringan tetapi scalable, sementara di sisi front end, kami
prioritaskan usability tanpa kehilangan ruang untuk inovasi,” ucap Michelle.

Sementara itu, Kevin Augusto Asyrafi, Marketing Engagement
Manager, KFC Indonesia menambahkan, bahwa tujuan utama KFC Indonesia merilis
KFCKu App tentunya untuk memenuhi kebutuhan customer.

“Kami ingin menjadi perusahaan yang mendengarkan pain
point customer
, karena kami percaya bisnis yang sustain itu yang
mengutamakan pelanggannya. Setelah melakukan riset, kami menyadari bahwa
aplikasi sebelumnya belum sepenuhnya menjawab ekspektasi pengguna. KFCKu App
hadir sebagai solusi yang lebih lengkap dan relevan,” ujar Kevin.

Kedekatan AIT terhadap kebutuhan operasional KFC juga
menjadi alasan di balik keberhasilan implementasi sistem ini. “AIT bukan hanya vendor pengembang. Mereka benar-benar
memahami alur operasional kami, tahu kapan harus fleksibel, dan cepat
menyesuaikan solusi sesuai kebutuhan. Koordinasi antartim berjalan sangat cair,
dari teknis hingga eksekusi lapangan. Itu yang membuat KFCKu App bisa
diluncurkan dengan percaya diri,” ungkap Yunita, IT PM and QA Manager, KFC
Indonesia.

Pencapaian KFCKu App menunjukkan bahwa kolaborasi erat
antara brand nasional dan pengembang teknologi lokal dapat menghasilkan solusi
digital yang tidak hanya relevan, tetapi juga berdampak nyata terhadap
loyalitas pelanggan dan pertumbuhan bisnis.

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Wamenpar Targetkan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 Datangkan 50 Ribu Pengunjung

Penyelenggaraan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 ditargetkan mampu menarik 50 ribu pengunjung. Demikian dikatakan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img