Moneter.co.id – PT Totalindo Eka Persada (TOTAL) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di mana dana yang diperoleh akan digunakan untuk sejumlah keperluan.
Berdasarkan informasi yang diterbitkan, Senin (8/5), dana hasil IPO itu sebagian besar atau 60% akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja guna mendukung operasi perseroan yang terkait beban pokok penjualan, beban umum dan administrasi, serta beban bunga pinjaman.
Kemudian sebanyak 35% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang berdasarkan fasilitas-fasilitas pinjaman/pembiayaan yang diperoleh dari sejumlah kreditur seperti PT Bank Muamalat Indonesia Tbk., PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN)., PT Bank BNI Syariah dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk.
“Sekitar 5% akan digunakan untuk mendukung pengembangan bisnis perseroan di bidang konstruksi melalui pembelian mesin, alat berat dan/atau peralatan konstruksi antara lain berupa aluma system, tower crane, passenger hoist, dan concrete pump,” tulis manajemen perusahaan dalam keterangannya.
Apabila dana hasil IPO tidak mencukupi untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut maka perseroan akan menggunakan internal kas. Prospektus itu belum menyebutkan secara rinci target dana yang dihimpun dalam aksi korporasi tersebut.
Rep.Top