Senin, Oktober 6, 2025

AJB Bumiputera Tunggu Kucuran Modal Rp 1,5 Triliun dari GREN

Must Read

Moneter.co.id – AJB Bumiputera 1912 (AJBB) masih menunggu realisasi sisa suntikan modal dari PT Bumiputera Investasi Indonesia Tbk (GREN) atau Evergreen Invesco sebesar Rp1,5 triliun hingga akhir tahun 2017. 

Pengelola Statuter Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Umum, dan Komunikasi Adhi Massardi mengatakan, total suntikan modal yang perlu disetorkan Bumiputera Investama sebesar Rp2 triliun. 

“Semua modal itu akan diberikan kepada cucu dari AJBB, yakni PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB) untuk pengembangan dan operasional dari PT AJB itu sendiri. Akhir Juni kemarin modal sudah disetor Rp500 miliar, prinsip semua sudah oke dan sudah mulai berjalan,” ucapnya, Selasa (11/7).

Sebelum namanya berubah menjadi Bumiputera Investama, perusahaan menyatakan akan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue untuk menggalang dana yang nantinya akan digunakan untuk pengembangan usaha. 

Namun, perusahaan batal menerbitkan rights issue karena OJK tidak memberikan izin efektif hingga batas waktu yang ditentukan.

Setelah itu, perusahaan kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Maret lalu untuk meminta izin kembali dari pemegang saham dalam menerbitkan rights issue. Adapun jumlah nilai rights issue yang akan diterbitkan sebesar Rp10 triliun, dengan melepas 50 miliar saham baru senilai Rp200 per saham. 

Namun begitu, lagi-lagi rencana rights issue ini belum dapat direalisasikan sampai saat ini karena belum ada izin efektif penerbitan dari OJK. “Pihaknya tidak mempersoalkan cara Bumiputera Investama mencari pendanaan untuk membayarkan kewajibannya terhadap PT AJB,” ujar Adhi. 

Selanjutnya, meski belum juga ada tanda-tanda penerbitan rights issue oleh Bumiputera Investama dapat diwujudkan, pihak statuter AJBB sendiri masih optimis modal segar dapat diraih sebelum akhir tahun ini.

“Hingga kini tidak ada masalah, tidak ada rencana lain jika sisa modal tidak disetorkan hingga akhir tahun. Optimis bisa sampai Desember,” kata Adhi.

Saat ini, PT AJB sendiri sudah berjalan sebagai perusahaan asuransi. Dalam hal ini, seluruh operasional AJBB akan dialihkan ke PT AJB kecuali kewajiban pembayaran klaim oleh AJBB. Adhi sendiri mengklaim, pendapatan dari PT AJB saat ini sekitar Rp2 miliar-Rp3 miliar.

“Masih kecil memang, karena kan modal belum besar. Kondisinya juga masih peralihan. Saya prediksi tahun depan berjalan lebih baik, karena SDM di PT AJB juga berkualitas dari orang AJBB,” jelas Adhi.

Nantinya, 40 persen keuntungan yang diraih dari PT AJB akan diberikan kepada AJBB selama 12 tahun dan akan digunakan untuk membayar klaim yang diajukan oleh pemegang polis. 

Sedangkan jumlah pemegang polis di AJBB saat ini berjumlah sekitar 6,5 juta dengan total klaim yang diprediksi mencapai Rp25 triliun hingga tahun 2080 mendatang.

Rep.Hap

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img