Senin, Oktober 6, 2025

ESDM Perkirakan Tahun 2019 Indonesia Tak Perlu Impor Gas

Must Read

Moneter.co.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan Indonesia tidak perlu mengimpor gas pada tahun 2019. Hal ini dikarenakan ada tambahan produksi dari tiga lapangan, yakni Lapangan Jangkrik, Tangguh Train 3 dan Blok Masela.

Sebelumnya berdasarkan data Neraca Gas Bumi Indonesia, impor gas dilakukan mulai 2019 dengan perkiraan kebutuhan sebesar 1.672 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), kemudian pada 2020 sebesar 1.677 MMSCFD, 3.552 MMSCFD pada 2025, 3.722 MMSCFD pada 2030, dan terus meningkat sampai 3.548 MMSCFD pada 2035. 

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmaja Puja mengatakan, beberapa ladang gas dengan berhasilnya di Jangkrik, yang tadinya didesain menghasilkan 400 sampai 450 MMSCFD, setelah dites bisa ditingkatkan menjadi 600 MMSCFD. Jadi kemungkinan besar 2019 tidak perlu impor karena produksi kita bagus dari yang diperkirakan.

“Lapangan Jangkrik yang dikelola oleh ENI dan akan berproduksi pada 2018 tersebut memiliki kapasitas produksi tambahan menjadi 600 MMSCFD dari yang sebelumnya hanya 450 MMSCFD,” ujar Wirat, Rabu (12/7).

Selain itu, Lapangan Tangguh Train 3 mulai mengalirkan gas on stream pada 2020 dan menambah pasokan hingga 3,8 MTPA (million ton per annual). Kemudian, produksi Blok Masela direncanakan mencapai 9,5 MTPA plus 150 MMSCFD.

“Tahun 2020 Tangguh Train 3 akan operasi, berarti supply kita akan naik lagi. Kita harap Masela pada 2025 sampai 2027, begitu produksi, supply akan naik lagi,” ucap Wirat.

Wirat menambahkan, impor gas pada 2019 tidak perlu dilakukan karena kebutuhan gas dalam negeri tidak sebanyak yang diperkirakan. Kebutuhan gas untuk program penyediaan listrik 35.000 MW juga mengalami penurunan karena belum selesainya pembangunan PLTG.

“Kita harap PLTG punya PLN sudah diresmikan. Kalau sesuai itu, rencana konsumsi gas kita akan sesuai yang diharapkan karena pembangkit konsumsi gasnya lumayan besar, sedangkan untuk transportasi dan industri naiknya pelan-pelan,” tutupnya.

Rep.Sam

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img