Moneter.co.id – PT Hutama Karya (Persero) memproyeksikan
peningkatan laba tahun berjalan lebih dari tiga kali lipat atau menjadi Rp1,688
triliun per akhir 2017 dari capaian tahun sebelumnya hanya Rp579 miliar. Demikian
disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, beberapa hari lalu.
Pertumbuhan
laba ini ditopang oleh membesarnya alokasi belanja modal sekitar 158,64% atau
menjadi Rp11,409 triliun sampai dengan akhir tahun ini dari tahun lalu sekitar
Rp4,411 triliun.
Alhasil, pendapatan operasional juga
diprediksi meningkat lebih dari dua kali lipat atau mencapai Rp19,006 triliun
sampai akhir tahun ini dari Rp9,017 triliun realisasi tahun sebelumnya.
Seiring
dengan membesarnya pendapatan operasional, beban operasional turut meningkat
31,46% dari Rp6,109 triliun akhir tahun lalu menjadi Rp8,031 triliun.
Dengan demikian, total aset juga diramal
meningkat sebesar 40,62% atau mencapai Rp33,768 triliun per akhir tahun ini
dari Rp24,012 triliun.
Peningkatan
aset juga membuat kewajiban perseroan yang diperkirakan meningkat lebih dari
dua kali lipat atau mencapai Rp24,827 triliun per akhir tahun ini dari capaian
tahun sebelumnya hanya Rp16,466 triliun.
Hutama Karya mendapatkan penugasan dari
pemerintah untuk mengerjakan jalan tol Trans Sumatera sepanjang 1.415 km dengan
ruas terpanjang Medan-Banda Aceh sejauh 470 km dan Pekanbaru-Padang 240 km.