Senin, Oktober 6, 2025

Soal Pembatasan Impor Makanan dan Pertanian, Dubes AS Kritik Indonesia

Must Read

Moneter.co.id – Duta Besar Amerika Serikat
(Dubes AS) untuk Indonesia Joseph R Donovan mengkritik pembatasan impor yang
dilakukan pemerintah terhadap produk makanan dan pertanian.



“Menghambat
perdagangan yang sehat ini dengan membatasi impor seperti yang Indonesia
lakukan saat ini bukanlah hal yang tepat,” ujar Joseph R Donovan di
Jakarta, Kamis (02/11).

Namun, Joseph memahami bahwa Indonesia ingin membantu para produsen di daerah untuk
meningkatkan pendapatannya.

Namun,
hal ini dapat tercapai dengan sebaik-baiknya melalui penelitian dan
pengembangan guna meningkatkan produktivitas dan membenahi infrastruktur daerah
agar jalur rantai pasokan dapat dipangkas. 
“Kami
juga memahami keinginan Indonesia untuk menciptakan ketahanan pangan. Namun,
ketahanan pangan tidak selalu berarti swasembada,” ujar dia.

Dukungan
kepada produksi pertanian setempat dapat dilakukan berdampingan dengan impor
guna mencapai persediaan pangan domestik secara stabil dan pasti.

“Saya
percaya anda semua setuju kalau kita tidak ingin hubungan dagang pertanian kita
yang saling menguntungkan ini terkena dampak negatif kebijakan proteksionis
dari hasil pemikiran jangka pendek yang hanya akan mengganggu pasar dan
menaikkan harga ke konsumen,” kata Joseph.

Perdagangan
bilateral kedua negara di sektor pertanian pada 2016 mencapai nilai Rp10,4
triliun. 
Perdagangan
di sektor pertanian merupakan sebuah kesepakatan yang saling menguntungkan bagi
kedua belah pihak. 
“Kedua
negara kita saling mengekspor produk unggulannya. Produk ekspor unggulan
Indonesia ke AS berupa produk-produk budi daya perikanan, kepala sawit,
cokelat, kopi, dan rempah-rempah,” ucap Joseph.

Sementara
produk unggulan pertanian AS ke Indonesia adakah kedelai, kapas, gandum,
buah-buahan, daging ternak, dan produk susu. 
Produk-produk
ini menjadi bahan baku penting bagi sektor-sektor penting di Indonesia seperti
tempe, tahu, bahan tekstil, mi instan, dan produk daging.

Demikian
juga produk-produk yang Indonesia ekspor ke AS adalah bahan baku penting bagi
industri karet, kudapan, minuman dan makanan yang bernilai miliaran dolar AS.

Di
samping itu, perdagangan ini turut menyokong sektor padat karya kedua negara
dengan menyediakan lapangan pekerjaan dan mendukung keamanan pangan bagi warga
negara masing-masing. (HAP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img