Selasa, September 30, 2025

Adira Finance dan Indomobil Finance Terbitkan Surat Utang

Must Read

Moneter.co.id – Beberapa korporasi pembiayaan gencar merilis surat utang (obligasi) pada bulan ini sebagai sumber pendanaan. Seperti PT Astra Sedaya Finance dan PT BFI Finance Indonesia Tbk mencatatkan obligasi. Kini PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk dan PT Indomobil Finance Indonesia mulai menawarkan surat utang baru.

Berdasarkan informasi yang dipublikasikan, Selasa (7/3),  Adira Finance akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap V dengan nilai Rp 2,014 triliun. Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari penerbitan obligasi berkelanjutan sejak tahun 2015 yang menargetkan meraup dana Rp 8 triliun.

Kemudian, Adira Finance akan menawarkan sukuk mudharabah berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2017. Nilai total emisi untuk surat utang syariah ini mencapai Rp 386 miliar. Adapun, total target penerbitan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Adira Finance senilai Rp 1 triliun.

Direktur Adira Finance I Made Dewa Susila mengatakan, penerbitan surat utang masih akan diandalkan sebagai salah satu sumber pendanaan. Hal ini merupakan bagian dari diversifikasi sumber pendanaan untuk menyesuaikan biaya dana dan faktor risiko.

Secara total, kebutuhan pendanaan baru Adira di tahun ini diprediksi mencapai Rp 13 triliun sampai Rp 14 triliun. “Selain dari surat utang Adira Finance juga akan mencari pinjaman perbankan baik lokal maupun luar negeri,” kata Made.

Sementara PT Indomobil Fnance Indonesia. Perusahaan pembiayaan ini akan menerbitkan obligasi senilai Rp 410 miliar. Menurut informasi, rencana penerbitan surat utang ini bagian dari Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance dengan target dana yang ingin dihimpun sebesar Rp 3 triliun.

Dana yang didapat dari penerbitan surat utang ini bakal digunakan sebagai modal kerja untuk mendukung kinerja perusahaan. Dalam prospektus disebutkan pada tahun lalu, Indomobil Finance mencatatkan pendapatan Rp 1,65 triliun naik 17% year on year.

Kenaikan pendapatan ini ditopang oleh pendapatan pembiayaan konsumen yang meningkat 32,88% dibanding akhir 2015 menjadi Rp 900,5 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pembiayaan baru untuk pembiayaan roda empat.

Reporter : TOP

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Wamenpar Targetkan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 Datangkan 50 Ribu Pengunjung

Penyelenggaraan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 ditargetkan mampu menarik 50 ribu pengunjung. Demikian dikatakan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img