Selasa, September 30, 2025

Agar Bersaing, BI Minta BPD Perluas Gerakan Nontunai

Must Read

Moneter.co.id – Bank
Indonesia (BI) mendorong bank pembangunan daerah (BPD) memperluas gerakan
nontunai. Hal ini agar perbankan milik daerah itu mampu bersaing dengan bank
umum, serta menggaet nasabah yang lebih luas di daerahnya.

Kepala Grup Program Elektronifikasi,
Keuangan Inklusif dan Perizinan Bank Indonesia Pungky P. Wibowo  menyebutkan sudah saatnya manajemen BPD
memanfaatkan perkembangan teknologi digital untuk memperluas pasar.

“Kami dorong
BPD ambil bagian dalam transaksi nontunai yang lebih luas, karena BPD yang tahu
wilayahnya, jadi bisa bersaing dengan bank besar,” kata Pungky, Senin (20/11).

Pungky menjelaskan, BPD harus menjadi
juara di daerahnya, termasuk dalam bidang transaksi non tunai mengingat
perkembangan teknologi yang demikian pesat.

Menurutnya, selama ini geliat
perkembangan transaksi nontunai masih dikuasai oleh bank umum, hingga
menjangkau ke daerah yang selama ini menjadi basis nasabah perbankan milik
daerah. “Perlu dikembangkan transaksi nontunai yang lebih luas, sekaligus
menyerap tenaga kerja di bidang IT,” ujarnya.

Sejumlah BPD
mengakui pemanfaatan terknologi IT penting untuk mendukung pekerbangan
perbankan dan memperluas jangkauan nasabah.

Apalagi, saat ini hampir seluruh
transaksi yang dilakukan masyarakat sudah terhubung dengan teknologi. Mulai
dari transfer, belanja, dan pembayaran di fasilitas layanan publik.

Sementara, Direktur Utama Bank Nagari (BPD
Sumbar) Dedy Ihsan menyebutkan peningkatan layanan berbasis teknologi menjadi
prioritas perseroan untuk memberikan layanan perbankan kepada nasabah.

“Untuk transaksi nontunai kami sudah
kembangkan untuk transaksi keuangan dengan pemda dan perguruan tinggi. Ke depan
tentu diperluas lagi,” katanya.

Dedy mengungkapkan Bank Nagari
berencana ambil bagian dalam mempercepat gerakan nontunai di Sumbar, termasuk
berencana ambil bagian dalam program-program yang dikembangkan pemerintah
daerah, seperti pembayaran PDAM, perparkiran, dan pembayaran lainnya.

Sedangkan, Direktur Utama Bank Riau
Kepri Irvandi Gustari mengatakan pihaknya memprioritaskan penerapan transaksi
nontunai dengan memaksimalkan peran agen Lakupandai. “Tentu kami mendukung
program nasional gerakan nontunai. Salah satunya lewat optimalisasi peran agen
Lakupandai,” katanya.

Irvandi
mengklaim jumlah agen milik bank tersebut mencapai ratusan agen, dan akan terus
melakukan penambahan, terutama untuk daerah-daerah perdesaan dan terluar. (TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img