Moneter.id -Jakarta – Amazon secara resmi membuka kantor korporat terbarunya di IOI Central Boulevard, menegaskan komitmennya terhadap Singapura dan kawasan Asia Tenggara. Kantor ini menjadi kantor korporat kedua Amazon di Central Business District (CBD) Singapura, setelah kantor pertamanya di Asia Square.
AWS Asia Pacific Hub, yang diresmikan oleh Dr. Janil Puthucheary, Senior Minister of State, Ministry of Digital Development and Information, Republic of Singapore, memiliki luas 360.000 kaki persegi yang tersebar di delapan lantai dan dapat menampung hingga 3.000 karyawan dari lebih dari 100 tim.
Kantor baru ini dirancang untuk mendukung kolaborasi, pembelajaran, dan inovasi seiring dengan terus berkembangnya bisnis, operasional, dan investasi AWS di kawasan ini. AWS Asia Pacific Hub juga menjadi rumah bagi Executive Briefing Center pertama AWS di Asia, yang akan digunakan untuk diskusi strategis dengan pelanggan dan mitra perusahaan.
Selain itu, kantor ini akan segera menghadirkan Innovation Hub, ruang bagi pelanggan AWS untuk mengeksplorasi teknologi terbaru dan mendorong transformasi digital. AWS juga menghadirkan Inclusion and Sustainability Gallery pertama Amazon, yang menampilkan pencapaian utama dalam aksi iklim, keberagaman tenaga kerja, serta dampak terhadap komunitas.
“Kantor regional baru AWS di Singapura mencerminkan komitmen kami yang semakin kuat di negara ini, sekaligus berperan sebagai pusat strategis untuk transformasi digital di ASEAN. Dirancang sebagai ruang kolaboratif, kantor ini menghubungkan para pemimpin AWS dengan mitra industri, perusahaan, dan inovator untuk mendorong pengembangan teknologi di Asia Tenggara,” ujar Jeff Johnson, Managing Director, ASEAN, Amazon Web Services.
“Peresmian kantor baru ini juga menandai 15 tahun perjalanan Amazon di Singapura, memperkuat posisi negara ini sebagai pusat teknologi terkemuka serta mempercepat inisiatif digital di seluruh kawasan.” ujarnya.
Saat ini, Amazon memiliki lebih dari 2.500 karyawan di Singapura yang tersebar di berbagai divisi, termasuk layanan cloud, korporat, ritel, dan teknologi. Selain itu, perusahaan berencana berinvestasi sebesar S$12 miliar dalam infrastruktur cloud di Singapura dari 2024 hingga 2028, yang diperkirakan akan berkontribusi sebesar S$23,7 miliar terhadap PDB Singapura dan mendukung 12.300 lapangan pekerjaan setiap tahunnya.