Moneter.co.id – PT
Pos Indonesia melalui anak usahanya yakni, PT Pos Properti Indonesia menjalin
kerja sama dengan penyedia layanan co-working
space, EV Hive untuk penyediaan layanan sharing
ruang kerja yang membidik millennial.
Presiden
Direktur PT Pos Properti Indonesia Handriani Tjatur Setijowati, menyatakan PT
Pos Properti Indonesia dan EV Hive meluncurkan lokasi kemitraan kedua, EV Hive
@ Filateli.
“EV
Hive @ Filateli adalah ruang kolaborasi yang beroperasi di bangunan bersejarah,
yang berdiri pada 1913 yaitu Gedung Filateli,” ucapnya, Selasa (10/4).
Ia
menjelaskan, bangunan ini telah direnovasi selama 2017 lalu khusus untuk proyek co-working. Alhasil, Gedung Filateli
disulap menjadi ruang kerja bersama dengan desain yang modern dengan nuansa arsitektur
sejarah dan budaya.
“Tujuannya
memfasilitasi perusahaan startup di Indonesia, khususnya Jakarta, untuk
berkolaborasi dan tumbuh bersama. Dengan lokasi yang juga berada di lingkungan
PT Pos Indonesia, startup di
komunitas EV Hive juga dapat memanfaatkan fasilitas, layanan, dan manfaat luar
biasa yang ditawarkan PT Pos Properti Indonesia dan PT Pos Indonesia,”
ujar Handriani.
Sementara, Carlson
Lau, Chief Executive Officer dan Co-Founder EV Hive menyatakan sangat
mengapresiasi kesempatan dari PT Pos Properti Indonesia dan PT Pos Indonesia
untuk bekerjasama untuk meluncurkan lokasi kemitraan kedua tersebut.
“Dengan
mengadakan workshop teknologi dan
acara seni di Gedung Filateli, kami memiliki tujuan untuk menarik para
pengusaha muda dan pendiri startup ke daerah tersebut untuk berkolaborasi serta
mempromosikan bisnis dan tempat-tempat bersejarah di sekitarnya,” tutur
Carlson.
Sebagai
informasi, EV Hive @ Filateli adalah coworking ke-19 milik EV Hive. Selain itu,
EV Hive @ Filateli juga merupakan lokasi kemitraan kedua dengan PT Pos Properti
Indonesia. Sebelumnya, EV Hive bekerjasama dengan Posindo untuk co-working space yang berlokasi di
Kantor Pos Indonesia, Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Ada
pun melalui kerjasama ini kedua pihak bertujuan meningkatkan jumlah perusahaan
rintisan di Indonesia dan mempercepat perkembangan ekonomi digital nasional.
Sepanjang
tahun ini, EV Hive berencana akan membuka 29 lokasi baru dan memulai ekspansi
ke luar kota. Sejumlah kota-kota utama yang akan disasar EV Hive adalah Bandung
dan Yogyakarta. Untuk ekspansi ke luar kota tersebut, EV Hive memiliki dua
pilihan yakni akan membangun sendiri co-working
space atau berkolaborasi dengan pihak lain.
EV
Hive akan memanfaatkan pembukaan lokasi baru dengan pendanaan segar pra-A yang
didapat dari Insignia Venture Partners sebesar US$3,5 juta atau sekitar Rp46
miliar pada akhir 2017.
(HAP)