Senin, Oktober 6, 2025

APEX Raih Kontrak ‘Ngebor’ Migas Senilai USD68 Juta dari PHM

Must Read

Moneter.id

PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) meraih
kontrak pengeboran minyak dan gas (migas) dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM)
senilai US$ 68 juta. Kontrak pengeboran yang berlokasi di Blok Mahakam,
Kalimantan Timur, tersebut berdurasi 1,5 tahun yang dimulai Januari tahun ini dan
memiliki opsi perpanjangan satu tahun plus satu tahun.

 Hal ini ditandai dengan penandatangan kontrak
pengeboran APEX dengan Pertamina Hulu Mahakam digelar pada 4 Februari 2021 oleh
Direktur Utama PHI selaku Kuasa Direktur Utama PHM Chalid Said Salim dan
Direktur Utama PT Apexindo Pratama Duta Tbk Zainal Abidinsyah Siregar.

“Raihan kontrak tersebut berdampak
positif terhadap tingkat utilisasi rig dan pendapatan operasional perseroan,” kata
Corporate Secretary Apexindo Pratama
Duta Frieda Salvantina, Senin (8/2/2021).

Pertamina Hulu Mahakam selaku
operator di wilayah kerja (WK) Mahakam, dengan dukungan SKK Migas dan PT
Pertamina Hulu Indonesia (PHI) memberikan kontrak Drilling Submersible Swamp
Barge Services (Swamp Rig) kepada Apexindo Pratama Duta.

Sementara itu, General Manager PHM
Agus Amperianto mengatakan, rig Yani akan didatangkan ke WK Mahakam untuk
menggantikan rig Raisis pada kuartal II/2021 dan akan mendukung operasi
pengeboran di lapangan Tambora, Tunu, dan Handil.

Agus berharap Apexindo turut berperan
aktif mengusulkan program-program efisiensi. “Pengembangan berbagai inovasi
demi optimasi operasi akan sangat mendukung program Locomotive-8, demi
kelanjutan produksi dan pengembangan WK Mahakam,” katanya.

Chalid Said Salim menambahkan,
kontrak ini merupakan wujud komitmen Pertamina untuk menjaga tingkat produksi
di WK Mahakam. Adapun, komitmen Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar
60,01%.

“Penandatanganan ini adalah
perwujudan upaya Pertamina menjaga ketahanan energi nasional, mengingat kontrak
ini merupakan bagian penting dalam kegiatan produksi migas di WK Mahakam,”
katanya.

Guna menahan laju penurunan produksi
di WK Mahakam yang sudah berada di fase natural decline, PHM akan mengebor 73
sumur pengembangan dan 2 sumur eksplorasi serta mengerjakan 4.150 pekerjaan
pemeliharaan sumur sepanjang tahun 2021.

PHM menargetkan produksi tahun 2021,
sebagai berikut gas 485 mmscfd (wellhead)
dan likuid (minyak dan kondensat) 22 kbod.






- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img