Senin, Oktober 6, 2025

Apple Bangun Pusat Data di China Senilai USD 1 Miliar

Must Read

Moneter.co.id – Perusahaan teknologi berbasis di Cupertino, Amerika Serikat Apple Inc merencanakan membangun pusat data di China demi mematuhi peraturan baru negara tersebut yang meminta perusahaan asing harus menyimpan data di dalam negeri.

Apple akan membangun pusat data baru di Provinsi Guizhou, seperti diberitakan laman Phone Arena, senilai 1 miliar dolar.

“Tambahan pusat data ini akan memperbaiki kecepatan dan tingkat kepercayaan terhadap produk kami, juga layanan, selain untuk menyesuaikan diri dengan peraturan yang baru berlaku,” kata Apple.

Apple akan bekerja sama dengan perusahaan setempat, GCBD, untuk iCloud.

Sekedar informasi, Apple merupakan perusahaan asing pertama di China yang berusaha mematuhi peraturan setempat, yang lainnya merasa keberatan dengan undang-undang tersebut karena berisiko terhadap data mereka.

Pemerintah China membuat peraturan tersebut demi mengatasi serangan siber dan terorisme.

Rep.Hap/Ant

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Pasar Apartemen Jakarta Tetap Stabil di Tengah Perlambatan Musiman

Pasar apartemen Jakarta tetap stabil pada kuartal II 2025, dengan perubahan harga dan tingkat serapan yang relatif minimal meskipun...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img