Moneter.id – Direktur
Operasional Ritel, PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo, Anton
F. Siregar menyatakan perseroan mencatatkan penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
sebesar Rp12,5 triliun pada Januari sampai dengan Februari 2019.
“Jumlah
tersebut dicapai dengan debitur sebanyak 438 ribu dan serapan tenaga kerja
mencapai 490 ribu orang,” kata Anton
Ia
menjelaskan, pada tahun ini pemerintah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp140
triliun atau meningkat 13,30% dari target 2018 sebesar Rp123,56 triliun.
Pemerintah pun pada tahun ini menargetkan KUR produktif sebesar 6%.
“Dengan
diselenggarakannya sosialisasi tentang KUR kami berharap dapat membantu
pemerintah pusat untuk memberikan edukasi agar target Rp140 triliun untuk
penyaluran KUR dapat mencapai target,” ujar Anton.
Sementara, Deputi
Bidang Koordinasi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar
Simorangkir, menyatakan pemerintah akan terus mendorong sosialisasi KUR untuk
menjaring semakin banyak lagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“KUR adalah salah satu
upaya pemerintah untuk membangun perekonomian rakyat. Kuatnya perekomian
Indonesia saat ini di tengah tren perlambatan ekonomi global dikarenakan UMKM yang
kuat,” pungkasnya.