Senin, Oktober 6, 2025

Awal Tahun 2018, Mesin Sensor Konten Porno Bakal Beroperasi

Must Read

Moneter.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo)
memastikan mesin sensor terkait konten pornografi bakal mulai beroperasi pada awal
tahun 2018 setelah proses serah terima pada 29 Desember 2017.



“Serah terima 29 Desember 2017, pengendaliannya di
lantai delapan Gedung Kemkominfo,” kata Dirjen Aptika Kemkominfo Semuel
Abrijanin Pangerapan di Tangerang, Banten, Senin (18/12).

Mesin sensor dengan sistem crawling atau menjelajahi itu akan mempercepat penanganan konten
pornografi dan dioperasikan oleh tim yang terdiri atas 58 orang.
Crawling
yang mencari konten berdasarkan input pencarian tertentu berbeda dengan
pengawasan,” tegas Samuel.

Crawling ini
bukan melakukan surveillance yang
dalam kondisi diam diawasi, melainkan ini mencari,” ucap Semuel.

Pihaknya mengaku belum mampu dan tidak akan mengarah ke
pengawasan seperti yang telah dilakukan China dengan biaya hingga 15 miliar
dollar AS.

Sistem itu bisa digunakan lembaga atau instasi lain sesuai
bidang dan wewenangnya, misalnya BNN yang ingin mencari konten narkoba atau
BPOM yang mencari obat dan makanan tidak terdaftar yang dijual ke masyarakat.

Seperti diketahui, mesin sensor itu dilelang Kemkominfo sebesar
Rp211 miliar pada 30 Agustus 2017 dan dimenangkan PT Inti yang memberikan harga
penawaran Rp198 miliar dan harga terkoreksi Rp194 miliar. Kemkominfo
menargetkan 30 juta konten pornografi dan 50 persen konten negatif di internet
bisa langsung diblokir setelah mesin beroperasi. 
(SAM)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img