MONETER
–
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengumumkan bahwa
Bali resmi menjadi tuan rumah acara puncak peringatan World Tourism Day ke-42 pada 27 September 2022 mendatang dengan mengusung
tema “Rethinking Tourism”
yang akan dipromosikan oleh Organisasi Pariwisata Dunia atau United Nations of World Tourism Organization
(UNWTO) melalui media partner.
“Tema ini bertujuan untuk menginspirasi diskusi
seputar rethinking tourism untuk
pembangunan. Termasuk dalam hal pendidikan dan pekerjaan, dan diskusi mengenai
dampak pariwisata terhadap keberlangsungan planet bumi dan berbagai kesempatan
yang dapat berkembang secara berkelanjutan,” kata Menparekraf Sandiaga
dalam Weekly Press Briefing di Gedung
Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022)..
Sandiaga menjelaskan rangkaian perayaan World Tourism Day ke-42 ini akan diisi
dengan panel diskusi multi-stakeholder dengan tema “Rethinking Tourism as a Key Element on Recovery” dan juga diskusi
dengan tema “The Tourism We Want” yang
akan dipimpin oleh perwakilan dari sektor pariwisata di Bali. Negara anggota
UNWTO akan diundang untuk memperkuat perayaan dan key messages dari World
Tourism Day.
Selain itu, untuk memperkaya perayaan World Tourism Day ke-42, kata Sandiaga,
Kemenparekraf akan mengadakan rangkaian program Road to World Tourism Day 2022 yang diisi dengan program-program
kegiatan seperti seminar, lomba, bakti sosial, bersih sungai, dan penghijauan
yang melibatkan stakeholder
pariwisata di seluruh Indonesia serta enam politeknik pariwisata yang ada di
bawah naungan Kemenparekraf.
“Selain itu, Kemenparekraf juga mengimbau
kepada seluruh stakeholder pentahelix
pariwisata lainnya seperti pemerintah daerah dan dinas pariwisata daerah,
asosiasi/lembaga pariwisata, usaha/bisnis pariwisata, media untuk turut serta
berpartipasi merayakan World Tourism Day
dengan caranya masing-masing,” ujar Sandiaga.