Moneter.co.id – Chief Executive Officer(CEO) Lippo Group James Riady menjelaskan salah satu alasannya membangun Kota Baru Meikarta adalah untuk membantu pemerintah mengatasi defisit perumahan (backlog).
Menurutnya, saat ini ada delapan juta orang yang sudah memiliki pekerjaan. Namun mereka tidak mampu membeli rumah karena harganya yang tidak terjangkau."Gimana bisa menyelesaikan defisit perumahan. Ada delapan juta orang yang punya kerjaan, punya gaji, tapi enggak punya rumah," ucapnya, Kamis (17/8)
Baca juga : YLKI: Hati-hati Beli Apartemen Kota Meikarta Milik Grup Lippo
"Mereka ingin dan mampu punya rumah cuma tidak terjangkau," ujarnya, Kamis (17/8).
Oleh karena itu, Meikarta hadir untuk menyediakan perumahan yang bisa dijangkau masyarakat. Diharapkan, ke depannya akan ada pengembang lain yang membangun perumahan terjangkau seperti Meikarta. "Gimana supaya Meikarta bisa menyajikan perumahan yang bisaaffordable. Itu yang utama, itu hati kita," jelas James.
"Semoga kedepannya ada 100 pengembang seperti Meikarta yang dibangun untuk menyelesaikan defisit perumahan 8 juta yang enggak punya rumah," pungkas James. (Sam)