Moneter.id – Jakarta – Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank bjb) menawarkan investasi Sukuk Ritel seri 021 (SR021) dengan kupon investasi hingga 6,45 persen untuk tenor lima tahun.
Sukuk Ritel seri SR021 ini tersedia dalam dua tenor yaitu SR021T3 dengan tenor tiga tahun yang menawarkan kupon sebesar 6,35 persen per tahun dan SR021T5 dengan tenor lima tahun yang menawarkan kupon sebesar 6,45 persen per tahun.
“Ini menjadikan SR021 sebagai pilihan investasi yang menarik bagi masyarakat,” kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto, Rabu (4/9/2024).
Jelasnya, SR021 pun juga memberikan fleksibilitas dalam jumlah investasi yaitu dengan minimal pemesanan sebesar Rp1 juta sehingga masyarakat dari berbagai kalangan dapat berpartisipasi dalam program ini.
“Penawaran ini diberikan sampai 18 September 2024 sehingga memberikan waktu yang cukup bagi masyarakat untuk mempertimbangkan dan memutuskan investasi mereka,” papar Widi.
Kata Widi, keunggulan utama dari Sukuk Ritel tersebut adalah kemampuannya untuk memberikan penghasilan tetap bagi investor melalui kupon yang dibayarkan secara periodik.
“Dengan memilih SR021, investor tidak hanya mendapatkan keuntungan dari kupon yang kompetitif, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia,” jelas Widi.
Widi bilang, Bank BJB siap membantu nasabah dalam proses pembelian. Dan proses pemesanan dilakukan secara online melalui sistem elektronik yang disediakan oleh mitra distribusi sehingga memastikan kemudahan dan keamanan bagi para investor.
"Kami memastikan seluruh proses investasi dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan aman sehingga investor bisa fokus pada pengelolaan keuangan mereka," kata Widi.
Selain imbal hasil yang menarik, investasi di Sukuk Ritel juga aman karena dana yang diinvestasikan adalah untuk pembiayaan proyek-proyek pemerintah yang berdampak positif bagi pembangunan nasional. "Kami percaya bahwa dengan berinvestasi di SR021 masyarakat dapat mencapai kesejahteraan finansial yang lebih baik dan lebih aman," ujarnya.