Moneter.id – PT
Bank MNC Internasional Tbk (BABP) akan menggelar penambahan modal dengan hak memesan
efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Aksi
korporasi ini sebagai syarat agar perseroan masuk ke kategori bank umum
kegiatan usaha (BUKU) III atau bank dengan modal inti di atas Rp 5 triliun.
“Perseroan optimistis
dapat meraih dana sebesar Rp 4 triliun dari aksi tersebut,” kata Direktur Utama
MNC Investama, Darma Putra, Rabu (16/6).
Katanya, saat ini Bank MNC telah mendapat lisensi
sebagai bank digital (digital banking)
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan lisensi tersebut, banyak perusahaan
pengelola dana investasi (hedge fund)
dan investor ritel yang sudah mengajukan minatnya terhadap Bank MNC.
“Setiap hari hampir 2-3 kali kami presentasi ke fund besar dan ritel serta institusi lokal.
Namun, hingga saat ini manajemen belum memutuskan siapa yang akan bergabung
nanti,” ujar Darma.
Jelas Darma, tidak
menutup kemungkinan perseroan akan mencari investor strategis seperti dari
Jepang, karena minatnya luar biasa pada digital
banking, seperti Marubeni, Sumitomo, yang sudah berkali-kali
datang.
“Terakhir kemarin juga ada fund besar
yang fokusnya di investasi digital sudah datang ke kami, dan kami presentasikan
tentang rencana ke depan digitalisasi dari financial services
under MNC Kapital,” bebernya.
Diketahui, Bank MNC menargetkan dapat menyelesaikan rights issue sebanyak 14,23 miliar saham pada
Agustus 2021. Rencana aksi korporasi itu telah mendapatkan persetujuan pemegang
saham dalam RUPSLB yang digelar pada 9 Juni 2021. Selanjutnya, perseroan
menargetkan dapat mengantongi pernyataan efektif dari OJK pada 30 Juli 2021.
Dalam informasi penawaran umum terbatas VIII (PUT
VIII), MNC Bank akan melakukan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 14,23
miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp 50 per saham atau sebesar 33,33%
dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PUT VIII.
HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan mulai
16 Agustus 2021 sampai dengan 30 Agustus 2021. Pencatatan atas saham yang
ditawarkan ini seluruhnya dilakukan pada BEI pada 14 Agustus 2021.
Tanggal terakhir pelaksanaan HMETD adalah 30 Agustus
2021 di mana hak yang tidak dilaksanakan pada tanggal tersebut tidak berlaku
lagi. Seluruh dana yang diperoleh dari PUT VIII setelah dikurangi dengan
biaya-biaya emisi, akan dipergunakan seluruhnya untuk memperkuat struktur
permodalan, memperluas kapasitas pinjaman MNC Bank secara digital, dan akuisisi
pengguna untuk mendukung pertumbuhan, dan mendukung pengembangan aplikasi
MotionBanking.