Minggu, Oktober 5, 2025

Baru 10 Persen, PT Garam Bakal Ajukan Tambahan Impor Lagi

Must Read

Moneter.co.id – PT Garam Persero telah mendatangkan garam impor dari dua negara seperti, Australia dan India pada awal bulan Mei 2017. Impor garam kedua negara tersebut sebesar 75.000 ton.

Untuk impor garam dari Australia sebanyak 55.000 ton sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan garam impor dari India sudah tiba di Pelabuhan Belawan.

Namun garam impor ini baru 10% dari total kebutuhan bahan baku garam untuk semester I 2017, sehingga PT Garam berencana mengajukan tambahan impor lagi.

Direktur Utama PT Garam Ahmad Budiono mengatakan saat ini garam impor yang sudah tiba di Surabaya segera akan didistribusikan ke sejumlah pabrik garam yang kekurangan bahan baku akibat musim hujan berkepanjangan sejak awal tahun ini. 

Sementara garam yang sudah tiba di pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara segera akan dilakukan bongkar muat. “Kami menjual garam itu dengan harga Rp 930.000 per ton di gudang PT Garam,” ujar Ahmad, Rabu (3/5).

Ia menjelaskan, garam ini akan didistribuskan kepada sejumlah pabrikan. Baik itu pabrik skala menengah maupun skala besar.

Total garam yang disiapkan untuk pabrikan 34% dari total garam impor yang masuk. Sementara sisanya sebesar 66% lagi akan didistribusikan kepala industri garam skala Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Menurutnya, garam ini akan dapat mencukupi kebutuhan industri garam dalam negeri selama dua pekan saja. “Sementara saat ini, perseroan tengah berencana mengajukan impor tambahan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku garam dalam negeri,” tutup Ahmad.

Rep.Top 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img