Moneter.id – PT Bank Central Asia
Tbk (BCA) membagikan dividen hingga Rp13,6 triliun atau 47,9 persen dari total
laba bersih 2019 yang sebesar Rp28,6 triliun dalam Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST). Dividen tersebut meningkat sebesar 15,5 persen dibandingkan
tahun sebelumnya.
Pernyataan resmi manajemen
perusahaan usai RUPST di Jakarta, Kamis (9/4/2020), angka itu setara dengan
pembagian dividen tunai sebesar Rp555 per saham. Dividen tunai tersebut sudah
termasuk dividen interim sebesar Rp100 per saham yang telah dibagikan pada
tanggal 20 Desember 2019.
Pemberian dividen tunai dari
perolehan laba 2019 ini mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan bisnis,
tercukupinya kebutuhan modal untuk aksi korporasi akuisisi dua bank, serta
adanya potensi penurunan beban modal (capital
charge) terkait dengan perubahan metode perhitungan Aset Tertimbang Menurut
Risiko (ATMR) risiko operasional.
“Ke depan, BCA akan terus mengkaji
besarnya dividen yang akan diberikan sesuai kondisi pasar dan performa bisnis
perseroan dari tahun ke tahun,” tulis nya.
Selain itu, RUPST juga mengangkat
Haryanto Tiara Budiman sebagai direktur yang merangkap Direktur Kepatuhan dan
Gregory Hendra Lembong sebagai direktur.
“RUPST juga menerima pengunduran
diri Inawaty Handojo selaku Direktur (merangkap Direktur Kepatuhan) Perseroan
yang akan berlaku sejak Haryanto Tiara Budiman efektif menjabat sebagai
Direktur (merangkap Direktur Kepatuhan) perseroan,” tulis perseroan lagi.