Moneter
– Momentum Sumpah Pemuda menjadi gebrakan baru di Industri Olahraga di
Indonesia. Indonesian Basketball League (IBL) secara resmi bekerjasama dengan
Kolektibel.com membuat produk NFT (Non-Fungible Token) sebagai merchandise
teranyar.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengatakan IBL
NFT yang dikembangkan ini semuanya terkait momen-momen terbaik di liga basket
tertinggi di Indonesia tersebut. Junas menjelaskan, peluncuran NFT adalah
cara untuk saling mendekatkan penggemar dan IBL beserta para atletnya. Selain
itu, peluncuran NFT ini akan semakin memperluas pangsa pasar IBL di Tanah
Air.
“Bagi IBL, kita selain menghadirkan pertandingan
kemudian hiburan bagi para IBL fans pecinta basket, kita ingin penggemar dan
pemain itu bisa lebih menyatu, kemudian secara emosional lebih dekat. Caranya
apa, mereka tidak hanya bisa menikmati tapi juga bisa mengoleksi sebuah produk
yang nantinya menjadi sesuatu momentum penting oleh fans sehingga kedepannya
itu menjadi sebuah value yang semakin besar,” ucap Junas belum lama
ini.
“Di situlah kita melihat ini NFT menjadi momentum
bagi IBL dan bagi masyarakat bola basket, mengadaptasi ini menjadi sesuatu yang
lebih besar lagi,” sambung dia.
Terkait kerja sama dengan Kolektibel.com, Junas
menyebut Kolektibel.com merupakan expert di bidang blockchain. Junas percaya
peluncuran IBL NFT bekerja sama dengan Kolektibel.com merupakan gerbang inovasi
lebih besar lagi di masa mendatang untuk bola basket Indonesia.
“Kita lihat bahwa Kolektibel.com ini punya latar
belakang sangat baik. Kemudian tim dan tentunya kerjasamanya sangat baik,”
ungkap Junas.
Dalam kesempatan ini, Junas juga memastikan peluncuran
IBL NFT akan pula memberi dampak positif bagi pemain IBL itu sendiri. Sebab,
dengan ada IBL NFT berisi aksi dari pemain itu tersebut maka sang atlet punya
nilai terhadap prestasi dirinya sebagai seorang individu.
“Bagi para atlet sendiri jadi inovasi yang kita
harapkan bisa memberikan nilai tambah kepada mereka sebagai atlet. Kita bisa
memberikan mereka wadah sebagai atlet di lapangan tetapi juga mewadahi mereka
di platform yang lain. Sehingga mereka sebagai individu memiliki value yang
lebih besar lagi,” sebut Junas.
IBL NFT sendiri adalah produk dari kerja sama antara
IBL dan Kolektibel.com ini yang diresmikan pada Kamis 28 Oktober 2021 di The
Bucketlist Indonesia di Bogor. The Bucketlist Indonesia dikenal sebagai galeri
basket pertama dan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
Menambahkan Junas, CEO Kolektibel.com Pungkas Riandika
menjelaskan, IBL NFT moment yang dibuat berupa cuplikan aksi terbaik para
pemain IBL di musim 2021. Seluruh aksi yang tersedia pada IBL NFT sudah
disortir pada bagian terbaik.
“Seluruh video dokumentasi pertandingan, dikurasi
secara cermat berdasarkan momentum penting dalam pertandingan. Shortlist momen
itu kemudian dikemas ulang secara visual dan didaftarkan ke dalam blockchain
smart contract, ini yang membuat tiap aset tersebut tercatat data sejarah
kepemilikannya,” ujar Pungkas.
Produk IBL NFT ini saat ini masih dalam tahap closed
beta dengan akses terbatas. Namun publik tetap bisa mengikuti program waiting
list pada periode ini. Bagi yang ingin mencoba bisa melakukan registrasi
melalui website: iblindonesia.com/nft.
Sebagai informasi Kolektibel.com menggunakan jaringan
public blockchain Vexanium untuk pencatatan kepemilikan NFT.
Vexanium merupakan satu-satunya public blockchain asli
Indonesia dengan entitas legal di Indonesia yang berbentuk yayasan (Yayasan
Vexanium Teknologi Nusantara) yang hadir sejak tahun 2018. Vexanium secara
rutin memberikan edukasi teknis (pemrograman) dan non-teknis tentang blockchain
dan smart-contract kepada publik.