Moneter.id – PT BFI
Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) berencana menerbitkan obligasi terbaru
dengan total dana mencapai Rp 6 triliun. Namun sebelum melalukan aksi korporasi
tersebut, perseroan akan melunasi obligasi berkelanjutan III Tahap IV Tahun 2018
seri C senilai Rp 966 miliar, yang akan jatuh tempo pada 6 maret 2021.
“Pihaknya tetap berkomitmen untuk
memenuhi kewajiban keuangan dengan tepat waktu dan tepat jumlah,” kata Finance Director BFI Finance Sudjono,
Jumat (5/3).
Katanya, dana pelunasan obligasi
berkelanjutan tersebut berasal dari dana internal perusahaan yang ditempatkan
pada giro dan deposito di beberapa bank.
“Dengan posisi kas yang cukup
besar, BFI Finance telah menyetorkan dana pelunasan obligasi dengan jumlah
sebesar total keseluruhan pokok dan kupon bunga dari Obligasi yang akan jatuh
tempo tersebut ke rekening KSEI pada 5 Maret 2021. Selanjutnya, untuk
didistribusikan kepada seluruh pemegang obligasi pada 8 Maret 2021,” kata
Sudjono.
Jelas Sudjono, BFI Finance tetap
mendapat kepercayaan para kreditur bank dalam negeri dan luar negeri lewat
dukungan fasilitas kredit yang baru meskipun kondisi ekonomi masih terbatas
akibat dampak pandemi Covid-19. Pinjaman itu termasuk dalam bentuk bilateral atau
sindikasi selama tahun 2020.
Selain itu, kata dia, BFI Finance
saat ini sedang melakukan proses pendaftaran penawaran umum berkelanjutan (PUB)
ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk obligasi berkelanjutan V.
“Obligasi itu rencananya memiliki
jumlah hingga sebesar Rp 6 triliun yang akan digunakan untuk mendukung
pembiayaan baru sepanjang tahun 2021,” tungkasnya.